Kraksaan,- Dunia jurnalistik kian mendapatkan tempat di tataran perguruan tinggi. Sejumlah kampus saat ini menatap program studi jurnalistik sebagai basis keilmuan yang penting untuk dikembangkan.
Contohnya Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Perguruan tinggi yang berada dibawah naungan Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong ini, segera membuka program studi (Prodi) baru, yakni Jurnalistik Islam.
Rektor UNZAH Genggong, Abdul Aziz Wahab menyebut, ilmu jurnalistik penting dikembangkan seiring perkembangan zaman. Menurutnya, ilmu jurnalistik tidak hanya sekedar kemampuan mengumpulkan data, mengolah dan mendistribusikan informasi.
“Ilmu jurnalistik ini sangat penting untuk menjaga daya kritis dan daya baca mahasiswa, termasuk menyaring informasi yang diterima. Apalagi sekarang informasi hoaks merajalela,” kata Aziz usai menjadi pemateri Talk Show Goes to Campus, hasil kerjasama PWI Probolinggo Raya dengan UNZAH Genggong, Selasa (15/2/22).
Aziz menambahkan, pertimbangan lain yang membuatnya merasa perlu untuk membuka prodi jurnalistik adalah fakta banyaknya alumni UNZAH Genggong yang menjadi pegiat jurnalistik.
Tercatat, sekitar 15 orang alumni UNZAH Genggong menjadi wartawan dan pegiat pers lainnya. Baik media lokal hingga level nasional dengan berbagai platform, seperti media cetak, elektronik dan siber (online).
“Target kita untuk tahun 2023 nanti, sudah ada 20 program studi di kampus UNZAH ini. Salah satu program studi baru yang akan dibuka adalah Prodi Jurnalistik Islam,” ungkap pria yang dikenal produktif menulis buku ini.
Dijelaskan Aziz, membuka Prodi Jurnalistik Islam di UNZAH Genggong merupakan salah satu terobosan yang harus disegerakan. “Ini merupakan cita-cita pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong yang kami usahakan agar terwujud,” pungkasnya.
Saat ini, UNZAH Genggong memiliki 3 fakultas dengan 15 prodi. Selain itu, ada progam I-Tech 1 Tahun dan Program Pascasarjana. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT
.