Menu

Mode Gelap
Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

Pemerintahan · 17 Feb 2022 17:24 WIB

Suami dan Istri Bersaing dalam Pilkades di Tempuran


					Suami dan Istri Bersaing dalam Pilkades di Tempuran Perbesar

Probolinggo – Ada yang unik dala pemilihan kepala desa (pilkades) di Tempuran, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Dua calon kepala desa (cakades) yakni, Alisat (43) dan Tatik (39) merupakan pasangan suami dan istri.

Alih-alih bersaing secara ketat, keduanya selalu bersama-sama ke mana-mana termasuk saat kampanye. Bahkan saat menunggu hasil perhitungan suara, keduanya terlihat santai di rumahnya.

Untuk meningkatkan minat warganya agar mau datang ke Tempat Pemunguta Suara (TPS), keduanya menyediakan door prize .

Kepada sejumlah awak media, pasangan suami istri tersebut menceritakan, ihwal mereka maju dalam pilkades. Awalnya, di Desa Tempuran hanya seorang (Alisat) yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala desa (bacakades).

Karena aturan tidak membolehkan calon tunggal, maka Alisat mengajak istrinya, Tatik maju sebagai pesaingnya dalam pilkades.

“Di periode sebelumnya, pilkades di Desa Tempuran juga hanya dua calon. Saya kemudian terpilih. Tetapi pada pilkades kali ini, saya tidak punya lawan sehingga mengajak istri untuk maju. Istri saya setuju,” kata Alisat.

Akhirnya panitia menetapkan cakades Tempuran diikuti Alisat dan Tatik sebagai cakades. Sejak itu mereka berdua kompak menjalani proses menuju pilkades.

Mereka berkampanye bersama-sama, menemui warga juga demikian, dala berbagai kesempatan. Sesekali mereka berpisah untuk berkampanye.

Selama menjabat Kepala Desa (Kades) Tempuran, Alisat mengaku, berusaha berkerja ikhlas. Salah satunya, ia selalu membawa stempel desa saat keluar rumah. Tujuannya, agar warga yang butuh pelayanan adminsitrasi plus stempel bisa dilayani di mana saja.

“Atas kepercayaan masyarakat warga Desa Tempuran, saya kembali di percaya warga untuk kembali maju menjadi calon kepala desa, hal ini tak lain karena, selama saya bekerja, selalu melayani warga di mana saja,” ujarnya.

Sementara, untuk menarik minat warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pilkades, Alimat, memberikan door prize yang diundi. Berupa kupon yang diberikan usai warga mencoblos di TPS.

Tak hanya di satu TPS, Alimat beserta istri memberikan door prize di tujuh TPS di Desa Tempuran. Door prize berupa barang-barang elektronik hingga kambing.

“Alhamdulillah, setelah perhitungan, saya kembali terpilih menjadi kepala desa, dan menang di tujuh TPS atas istri saya. Semoga, selama kepemimpinan saya ke depan, dapat melayani masyarakat dengan lebih baik,” imbuhnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan