Probolinggo – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di Perumahan AAA, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sabtu dini hari (19/2/22). Empat pelaku yang mengambil motor milik warga ini sempat menyerang penjaga malam (waker) perumahan dan istrinya saat kepergok, namun berhasil kabur.
Dari informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kejadian pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00. Saat itu, empat pelaku dengan menggunakan dua motor datang ke perumahan yang berada di Jalan Sabdo Palon tersebut. Dan salah satu pelaku masuk untuk membuka gerbang perumahan.
Setelah berhasil membuka gerbang, dua pelaku masuk ke dalam perumahan dan melakukan aksi pencurian, sementara dua pelaku lain menunggu di gerbang depan. Saat itulah, Salim (60), waker perumahan mengaku, curiga dan langsung menghampirinya.
“Saat saya rebahan di kantor, saya melihat dua orang di gerbang kemudian saya hampiri dan saya tanyai, dan mereka bilang, bahwa mereka mau menjenguk temannya. Tak lama kemudian, dua pelaku dengan mengendarai motor melaju kencang keluar dari gerbang, kemudian saya cegat,” ujar Salim.
Karena aksi pencurian tersebut hendak d gagalkan waker dan istrinya Masiama (50) yang hendak ke masjid, pelaku lain kemudian menyerang waker hingga tersungkur. Tak hanya itu, pelaku lain sempat mengayunkan clurit yang dibawanya.
Karena kalah jumlah, pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa motor Honda Beat nopol N 2589 QM, milik Bagas Tantra Pradhana (36), yang juga penghuni rumah di Perumahan AAA.
Aksi pencurian tersebut sempat terekam CCTV yang terpasang di depan pintu gerbang perumahan. Dimana dalam rekaman tersebut, pelaku masuk melalui celah samping pagar, kemudian membuka pagar. Selain itu, aksi pelaku saat menyerang waker juga terekam CCTV.
Ssmentara itu pemilik motor, Bagas Tantra Pradhana mengatakan, saat pelaku masuk ke rumahnya, ia dan anggota keluarganya tidak mendengar suara apapun. Ia baru mengetahui aksi pencurian saat melihat CCTV pada pagi harinya.
“Semalam tidak mendengar apa-apa, memang pintu sebelah barat hanya digerendel dan tidak saya gembok. Saya tahunya saat pagi hari, motor saya sudah tidak ada di teras rumah,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Teddy Tridani mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung bergerak melakukan olah TKP. Dari rekaman CCTV diketahui pelaku berjumlah empat orang.
“Selain memintai keterangan pemilik motor, kami juga memintai keterangan dari penjaga perumahan, dan istrinya yang sempat mengahadang pelaku. Selain itu, anggota sudah ke TKP dan empat pelaku yang terekam CCTV kami dalami,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah