Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Teknologi · 20 Feb 2022 14:04 WIB

Jelang Satu Abad, Kader NU Diminta ‘Melek’ Digital


					Jelang Satu Abad, Kader NU Diminta ‘Melek’ Digital Perbesar

Paiton,- Menjelang usianya yang hampir satu abad, pengurus Nadhlatul Ulama (NU) terus berbenah. Hal itu terlihat dari rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-99 tahun ini yang bertema ‘Merawat Jagat, Membangun Peradaban’.

Ketua PCNU Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo, KH. Syihabuddin Sholeh mengatakan, ada 5 hal yang harus dilakukan oleh kader dan pengurus NU di tanah air..

“Lima hal itu meliputi 0penguatan organisasi, penguatan pendidikan, penguatan kesehatan, penguatan digital (IT) dan penguatan ekonomi,” kata Kiai Syihab, begitu ia disapa, saat memimpin Apel Kader Penggerak NU di Pantai Randutata (Duta) Paiton,Minggu (20/2/22).

Menurutnya, 5 hal itu yang akan mendorong kemajuan NU untuk terus berkembang mengikuti zaman. Tak terkecuali kader dan pengurus PC NU Kota Kraksaan.

“Jika kita tidak melakukan lima hal itu, maka kita akan ketinggalan dalam perkembangan zaman,” Kiai Syihab menegaskan.

Dijelaskan Kiai Syihab, 5 aspek itu akan berdampak positif terhadap pengurus maupun kader NU yang akan berhadapan langsung dengan modernisasi zaman. Dampaknya dominonya, organisasi NU pun akan kian berkibar mengikuti perkembangan zaman.

“Syubbanul yaum, ridzalul gouth (pemuda saat ini, adalah pemimpin dihari esok,” ungkap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Muhammad Koderi mengatakan, 99 tahun yang lalu panji kebesaran NU dikibarkan di bumi Nusantara. Atas kekuatan panji NU, akhirnya seluruh bangsa Indinesia menyatakan kesetiaan terhadap Bangsa Indonesia, berbangsa satu, bertanah air satu.

“NU mengajarkan (kita) mencintai tanah air dan segala isinya, apa yang sudah dilakukan PCNU Kota Kraksaan tadi sudah benar, NU membimbing kita melindungi sesama, yaitu Bhineka Tunggal ika,” papar Koderi.

Salah seorang kader NU, Lutfiyah Mahmuda menyebut, apel Kader Penggerak NU yang baru diikutinya dapat membangkitkan semangat para kader dan pengurus untuk terus berkhidmat dan berjuang melalui NU.

“Apel kader penggerak menggugah dan memompa semangat kami. Hiduplah NU, jangan sebaliknya hidup di NU,” pesan wanita asal Kecamatan Krejengan ini. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diskominfo Lumajang Ingatkan Data Pribadi Sering Digunakan Orang Tak Bertanggung Jawab

21 November 2024 - 13:52 WIB

Viral di Tahun 2000-an, Tamiya Mini 4WD Kini Kembali Digandrungi Warga Kota Probolinggo

19 September 2024 - 20:08 WIB

Apa Itu Accelerometer di Samsung A24? Simak Penjelasannya!

4 Mei 2023 - 14:53 WIB

Ayam Betutu Khas Bali Pawon Osing, Cocok untuk Buka Puasa

25 Maret 2023 - 15:21 WIB

Sayangkan Penutupan BRIN Pasuruan, Fokalis Jatim Gelar Aksi Solidaritas

5 Februari 2023 - 01:04 WIB

Polresta Luncurkan Aplikasi Respon Tindak Kamtibmas

23 Maret 2022 - 16:27 WIB

Mengenal Pepaya Merah Delima, Frutikultur Andalan IP2TP Muneng

4 Juli 2021 - 21:05 WIB

AMSI Didorong Jadi Bagian Momentum Kebangkitan Koperasi dan UMKM di Dunia Digital

11 Juni 2021 - 20:49 WIB

Tahun 2021, WhatsApp Tidak Bisa Diakses di HP Tertentu

24 Desember 2020 - 10:01 WIB

Trending di Teknologi