Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Ekonomi · 21 Feb 2022 19:00 WIB

UMKM Kembali Dipasok Ribuan Liter Minyak Goreng Murah


					UMKM Kembali Dipasok Ribuan Liter Minyak Goreng Murah Perbesar

PROBOLINGGO,- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo bersama Disperindag Provinsi Jawa Timur kembali melakukan operasi pasar minyak goreng murah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan harga Rp13.500 per liter.

Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moh. Natsir mengatakan, operasi pasar minyak goreng ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan pemerintah terkait dengan kebijakan minyak goreng satu harga. Hal itu, untuk mengantisipasi kelangkaan minyak.

“Paling tidak nantinya para UMKM dapat tetap berproduksi sebagaimana meskinya. Operasi pasar kali ini, Disperindag menyiapkan sebanyak 24.606 liter minyak goreng dengan kemasan 18 liter dan 1 liter yang diberikan kepada 51 UMKM,” kata Natsir, Senin (21/2/2022).

Karena banyaknya permintaan dari UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo, lanjut Natsir, operasi pasar minyak goreng sebanyak 24.606 liter bagi 51 UMKM ini dibagi menjadi 2 (dua) tahap. Yakni, Senin (21/2/2022) dengan jumlah 13.734 liter dan Rabu (23/2/2022) dengan jumlah 10.872 liter.

“Dengan operasi minyak goreng ini diharapkan UMKM Kabupaten Probolinggo dapat memperoleh harga minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu bisa mengurangi kelangkaan minyak goreng yang ada di pasar dan dapat memenuhi pesanan (produksinya),” ujar dia.

Sebab, menurut mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, hasil zoom dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Jumat (18/2/2022) lalu pendistribusian minyak goreng akan tercukupi pada awal Maret 2022.

“Untuk itu maka Disperindag akan terus melaksanakan operasi di pasar-pasar besar dan UMKM di Kabupaten Probolinggo secara bergilir atau sampai kebutuhan minyak di Kabupaten Probolinggo tercukupi dan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi),” tutur Natsir. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi