Menu

Mode Gelap
Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam Remaja di Sumberasih Probolinggo Cabuli Tetangga, Korban Masih Berusia 6 Tahun Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp40 Miliar untuk Perbaikan Ratusan Sekolah Rusak Nekad! Maling Motor ini Beraksi saat Siang Bolong di Jalur Pantura Kraksaan

Ekonomi · 22 Feb 2022 13:25 WIB

Pemkot dan Bulog Pasok 3.000 Liter Minyak Goreng


					Pemkot dan Bulog Pasok 3.000 Liter Minyak Goreng Perbesar

Probolinggo – Masih langkanya minyak goreng di pasaran disikapi Pemkot Probolinggo. Bersama Bulog Probolinggo, pemkot menggelar operasi pasar minyak goreng, Selasa pagi (22/2/22). Operasi pasar yang digelar sejak pukul 08.00 langsung di serbu konsumen.

Sebelum dibuka, banyak warga yang sudah mengantre di depan kantor Bulog Probolinggo. Mereka ingin mendapatkan minyak goreng kemasan murah dengan harga Rp14 ribu per liter. Untuk mendapatkan minyak goreng ini, warga yang sudah mengantre mendapat nomer urut dilanjutkan dengan melakukan pembayaran.

“Operasi pasar minyak goreng ini salah satu upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan minyak goreng. Dalam operasi pasar di Bulog ini, satz orang maksimal dapat membeli 2 liter minyak goreng kemasan,” ujar Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati.

Juga digelar operasi pasar minyak goreng khusus untuk UMKM yang dijual di lima kecamatan di Kota Probolinggo.

Diketahui, Bulog saat ini menggelontor sekitar 3.000 liter minyak goreng yang di jual untuk UMKM, dan masyarakat umum. Di mana salah satunya dijual di Kantor Bulog Probolinggo.

“Agar tidak melakukan pembelian secara banyak, warga yang sudah mendapat minyak goreng, akan diberi tanda tinta di jarinya. Jika kelangkaan masih terjadi, Pemkot Probolinggo akan terus melakukan operasi pasar minyak goreng,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Bulog Probolinggo, Mochammad Ramadan mengatakan, pendistribusian 3.000 liter minyak goreng ini untuk meredam panic buying atau aksi borong di kalangan masyarakat.

“Setelah 3.000 liter ini, pasokan minyak goreng akan kembali datang sebanyak 12.000 liter, untuk mengahadapi dan mencukupi kebutuhan di bulan Ramadhan hingga hari raya,” ujarnya. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Alvafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Trending di Ekonomi