Probolinggo – Hujan disertai angin kencang melanda dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Selasa (22/2/2022). Dari penelusuran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, puluhan rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga mengatakan, akibat hujan disertai angin kencang di Kecamatan Wononerto dan Kecamatan Bantaran, banyak pohon tumbang. Akibatnya banyak rumah rusak tertimpa pohon tumbang.
“Dari dua kecamatan yang diterjang hujan dan angin kencang, mengakibatkan puluhan rumah di enam desa rusak, mulai rusak ringan, hingga rusak sedang. Dari asesmen yang kami lakukan di lokasi, sebanyak 25 rumah rusak,” ujarnya.
Ke-25 rumah yang rusak di kecamatan Bantaran terinci, 12 rumah di Desa Tempuran, satu rumah di Dessa Legundi.
Selain itu, di Kecamatan Bantaran, angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang, juga mengakibatkan akses jalan tertutup, serta menimpa musala di sebuah SMPN, yang terdapat di Desa Tempuran.
Selanjutnya, untuk di Kecamatan Wonomerto, dari asesmen, 12 rumah di Desa Wonorejo rusak. Juga kandang ternak milik warga roboh yang terdapat di Desa Pohsangit Ngisor. Sementara pohon tumbang juga menutup akses jalan dan kabel PLN di dua desa yakni Pohsangit Lor dan Tunggakcerme.
“Hingga Rabu siang (23/2/2022) petugas BPBD Kabupaten Probolinggo masih terus melakukan pembersihan, dan pemotongan pohon yang tumbang, akibat angin kencang baik yang mengenai rumah warga, maupun, yang tidak mengenai rumah warga,” imbuh Sugeng.
BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana. Mengingat saat ini musim hujan masih berlangsung. Selain itu, jika terjadi bencana untuk segera dilaporkan ke BPBD. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah