KRAKSAAN,- Sebanyak 250 kepala desa (kades) terpilih dikumpulkan Pemkab Probolinggo di Ruang Madakaripura lantai 5 Kantor Bupati setempat, Selasa (1/3/2022) siang. Mereka dikumpulkan untuk pembekalan dalam rangka persiapan pelantikannya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heri Sulistyanto mengatakan, salah satu poin yang disampaikan dalam acara tersebut persiapan seragam bagi kades terpilih. Pada pelantikan nanti, semua kades terpilih tersebut dibebaskan untuk memesan seragam.
“Kali ini kami bebaskan, tidak ada pengkondisian seragam dari Pemkab, termasuk juga untuk atribut-atributnya saat menghadiri prosesi pelantikan yang direncanakan digelar di kantor kecamatan masing-masing dan pendopo,” kata Heri.
Meski begitu, lanjut Heri, seragam yang harus digunakan oleh kades terpilih pada pelantikan nanti adalah seragam resmi. Kades terpilih, tidak boleh menggunakan seragam dengan beragam warna, sekalipun dengan bahan batik, baik batik lokal sendiri.
“Silakan pesan di mana saja, mau di toko-toko atau online, bebas. Yang penting nanti yang digunakan seragamnya berwarna putih, bajunya warna putih dan celananya juga warna putih. Tidak boleh yang lainnya meskipun batik daerah,” ujar Heri.
Hal tersebut, menurut Heri, penting untuk segera disampaikan kepada kades terpilih. Sehingga, kades terpilih bisa mempersiapkan jauh-jauh hari, terlebih hingga kini tanggal pasti dari acara pelantikan tersebut masih belum diketahui.
“Terkait harinya masih kami carikan tanggalnya, kami akan konsultasikan dulu dengan pimpinan. Yang penting kades terpilih ini sudah siap duluan atribut pelantikannya, biar tidak kaget ketika sudah hari H, jadi tidak perlu bingung jika sudah disiapkan jauh hari,” tuturnya.
Heri menambahkan, jika gelaran pilkades pada 17 Februari lalu yang berjalan damai dan aman, tidak ada lagi pihak menimbulkan permasalahan atau polemik di kemudian hari. Ia berharap hasil demokrasi tersebut bisa diterima dengan lapang dada oleh semua pihak.
“Kami juga sampaikan agar kades terpilih ini tidak terlalu euforia, bersama jaga kondusifitas Probolinggo ini. Yang menang kami ucapkan selamat, jangan jumawa. Yang kalah harus legawa,” ungkap mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo ini. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah