Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 1 Mar 2022 18:29 WIB

Pelantikan Kades Terpilih, Pemkab Tidak Kondisikan Seragam


					Pelantikan Kades Terpilih, Pemkab Tidak Kondisikan Seragam Perbesar

KRAKSAAN,- Sebanyak 250 kepala desa (kades) terpilih dikumpulkan Pemkab Probolinggo di Ruang Madakaripura lantai 5 Kantor Bupati setempat, Selasa (1/3/2022) siang. Mereka dikumpulkan untuk pembekalan dalam rangka persiapan pelantikannya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heri Sulistyanto mengatakan, salah satu poin yang disampaikan dalam acara tersebut persiapan seragam bagi kades terpilih. Pada pelantikan nanti, semua kades terpilih tersebut dibebaskan untuk memesan seragam.

“Kali ini kami bebaskan, tidak ada pengkondisian seragam dari Pemkab, termasuk juga untuk atribut-atributnya saat menghadiri prosesi pelantikan yang direncanakan digelar di kantor kecamatan masing-masing dan pendopo,” kata Heri.

Meski begitu, lanjut Heri, seragam yang harus digunakan oleh kades terpilih pada pelantikan nanti adalah seragam resmi. Kades terpilih, tidak boleh menggunakan seragam dengan beragam warna, sekalipun dengan bahan batik, baik batik lokal sendiri.

“Silakan pesan di mana saja, mau di toko-toko atau online, bebas. Yang penting nanti yang digunakan seragamnya berwarna putih, bajunya warna putih dan celananya juga warna putih. Tidak boleh yang lainnya meskipun batik daerah,” ujar Heri.

Hal tersebut, menurut Heri, penting untuk segera disampaikan kepada kades terpilih. Sehingga, kades terpilih bisa mempersiapkan jauh-jauh hari, terlebih hingga kini tanggal pasti dari acara pelantikan tersebut masih belum diketahui.

“Terkait harinya masih kami carikan tanggalnya, kami akan konsultasikan dulu dengan pimpinan. Yang penting kades terpilih ini sudah siap duluan atribut pelantikannya, biar tidak kaget ketika sudah hari H, jadi tidak perlu bingung jika sudah disiapkan jauh hari,” tuturnya.

Heri menambahkan, jika gelaran pilkades pada 17 Februari lalu yang berjalan damai dan aman, tidak ada lagi pihak menimbulkan permasalahan atau polemik di kemudian hari. Ia berharap hasil demokrasi tersebut bisa diterima dengan lapang dada oleh semua pihak.

“Kami juga sampaikan agar kades terpilih ini tidak terlalu euforia, bersama jaga kondusifitas Probolinggo ini. Yang menang kami ucapkan selamat, jangan jumawa. Yang kalah harus legawa,” ungkap mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan