Kotaanyar,- Sebuah video yang merekam pembongkaran musholla viral di media sosial (medsos). Dalam video itu, disebutkan bahwa tempat ibadah itu dibongkar gegara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Dalam video berdurasi 40 detik itu, terlihat sejumlah orang sedang membongkar bagian depan musholla. Belakangan diketahui, pembongkaran itu terjadi di Dusun Kabuaran RT 30 RW 09, Desa / Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/3/22).
Dalam vidio yang diposting oleh akun ‘Dewa Angak’ di grup facebook (FB) Suara Kota Anyar itu, juga terdengar suara si perekam yang menyebutkan bahwa musholla dibongkar lantaran konflik Pilkades.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Kotaanyar Iptu Agus Sumarsono mengatakan, pembongkaran musholla merupakan inisiatif dari pemilik musholla. Alasannya, karena pemilik musholla tidak mempunyai akses menuju tempat ibadah yang dimilikinya.
“Terkait video yang beredar, itu hoaks, kami sudah klarifikasi dengan pihak terkait. Sudah dipastikan ini tidak ada sangkut pautnya dengan pilkades yang baru saja usai,” kata Agus, Rabu (2/3/22), saat ditemui PANTURA7.com.
Pemilik musholla, Muzakkar (58) mengakui bahwa pembongkaran tempat imam musholla memang atas inisiatifnya sendiri. Ia menjelaskan, selama ini akses ke musholla tertutup oleh tempat imam musholla sehingga menyulitkan warga untuk beribadah.
“Saya tidak tahu apa-apa. Kemarin, tiba-tiba anggota Polsek Kotaanyar dateng ke rumah tanya video itu. Sayakan tidak faham, itu hoaks,” ungkapnya.
Ditegaskan Muzakkar, bagian depan musholla dibongkar untuk membuka akses bagi warga sekitar. “Agar warga yang hendak salat berjama’ah di musholla ini aksesnya lebih mudah,” ia menegaskan. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah