Probolinggo – Ambruknya atap ruang kelas 2 SDN Muneng Kidul serta dua kelas lain yang kondisinya memprihatinkan, membuat sejumlah siswa harus memakai kelas lain. Terkait hal ini Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo akan melakukan renovasi dengan mengajukan dana melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun ini.
“Renovasi SDN Muneng Kidul ini akan kami ajukan melalui PAK tahun ini, karena memang bangunan SDN tersebut sudah tua,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Senin (7/3/2022).
Hal ini karena belum ter-cover Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sehingga diajukan melalui PAK tahun ini. Sehingga renovasi dan rehabilitasi tidak hanya dilakukan di SDN Muneng Kidul, namun juga sekolah-sekolah lain yang juga membutuhkan.
“Pengajuan ini tak lain dan tak bukan agar ruangan kelas yang ambruk cepat selesai, dan dapat digunakan kembali oleh siswa, karena kasihan siswa harus belajar bukan di dalam ruang kelas,” imbuhnya.
Diketahui, atap ruang kelas 2 SDN Muneng Kidul ambruk. Diduga ambruknya atap ruang kelas 2 ini karena atap ruang kelas sudah rapuh. Tak hanya ruang kelas 2, dua ruang kelas yang bersebelahan kondisinya memprihatinkan, meskipun atapnya tidak ambruk.
Beruntung saat atap ruang kelas 2 ambruk, tidak ada korban. Sebelum jauh sebelum ambruk pihak sekolah telah memindahkan proses belajar siswa ke ruangan lain. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah