KRAKSAAN,- Akhir-akhir ini, banyak guru di wilayah Kota Kraksaan mengaku resah terkait pengaruh media sosial (medsos) yang memicu kenakalan pelajar. Hal tersebut kemudian banyak laporan keluhan masuk ke Mapolsek Kraksaan.
Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, akhir-akhir ini memang banyak guru mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) mengeluh dan melaporkan tentang perilaku anak didiknya di luar sekolah.
Perilaku yang dikeluhkan guru-guru, menurut dia, sudah di luar kendali dari batas-batas kenakalan remaja. Di antaranya, perundungan (bullying) sesama teman, berkelahi, melawan guru, sampai penggunaan dan peredaran obat-obatan terlarang pil koplo dan minuman keras.
“Karena tidak mau berkepanjangan, keresahan dan keluhan guru-guru ini kami tampung dan langsung kami lakukan pendekatan kepada siswa-siswi di sekolah sekita Kota Kraksaan. Kami lakukan pendekatan bersifat persuasif,” kata Sujianto, Kamis (10/3/2022).
Tujuannya, lanjut Sujianto, agar pelajar mengerti pelanggaran yang nantinya bisa menyebabkan mereka berurusan dengan kepolisian lantaran sudah melanggar undang-undang. Sehingga, nantinya para pelajar bisa berfikir dua kali sebelum berbuat.
“Setelah kami melakukan pendekatan persuasif, ternyata semua perubahan perilaku pelajar rata-rata penyebabnya karena faktor media sosial, sehingga dari pengaruh medsos oleh mereka diterapkan di kehidupan pribadinya tanpa mengetahui dampaknya,” katanya.
Sementara itu, Zainul Hasan, guru di Pesantren Syech Abdul Qodir Al-Jailani, Desa Rangkang mengatakan, untuk mengantisipasi kenakalan pelajar perlu keterlibatan kepolisian sebagai penegak hukum. Setidaknya, pelajar bisa membedakan pelanggaran.
“Kalau hanya kami yang membimbing mungkin hanya diikuti ketika berada di sekolah saja. Lain lagi ketika polisi turun tangan, setidaknya minimal murid-murid bisa mengetahui mana perbuatan yang melanggar hukum atau tidak,” ungkap pria asal Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan ini. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah