Menu

Mode Gelap
Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang Ketua DPRD Lumajang Imbau Orangtua Awasi Aktivitas Anak Saat Liburan Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

Lingkungan · 11 Mar 2022 17:53 WIB

Demonstran-Polisi Bentrok, 3 Warga Tegalwatu Diringkus


					Demonstran-Polisi Bentrok, 3 Warga Tegalwatu Diringkus Perbesar

TIRIS,- Unjuk rasa warga Desa Tegalwatu di kantor Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo berakhir dengan bentrok antara massa dan polisi. Akibat bentrokan tersebut, polisi mengamankan tiga warga meskipun kemudian ketiganya dipulangkan.

Bentrokan tersebut terjadi setelah jalan raya di depan Kantor Kecamatan Tiris dan Polsek setempat macet. Kemacetan terjadi karena para pengunjuk rasa tetap bertahan di lokasi tersebut hingga Jumat sore (11/03/2022).

Para demonstran tidak mau pulang ke rumahnya masing-masing. Padahal aparat beberapa kali memerintahkan agar massa membubarkan diri dan pulang.

Awalnya, ratusan warga Desa Tegalwatu sempat membentangkan banner di depan kantor kecamatan atau di tengah-tengah jalan untuk diduduki. Hal itu dilakukan, lantaran pihak kecamatan tidak mengabulkan tuntutan mereka yakni, penghitungan ulang hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tegalwatu.

Akibatnya, ruas jalan raya di depan Kecamatan Tiris, dari arah utara dan selatan macet. Melihat hal tersebut, aparat meminta kepada koordinator aksi agar massa dibubarkan. Namun seruan itu tidak dihiraukan. Warga serta bersikukuh dilakukan penghitungan ulang, bahkan mengancam akan bermalam di jalan.

Melihat kondisi arus lalu lintas sudah macet, puluhan aparat Polres Probolinggo kemudian keluar dari kantor kecamatan dan langsung menarik banner yang diduduki warga dengan maksud agar arus lalin terkendali. Warga kemudian terlihat melawan perampasan banner.

Dari perlawanan warga tersebut, PANTURA7.com sempat merekam salah satu warga yang berada di atas kendaraan pengangkut soundsystem melawan petugas saat disuruh turun. Bahkan warga tersebut sempat menendang dan melayangkan besi (engkol starter) untuk menghidupkan mesin diesel listrik.

Mendapat perlawanan, petugas langsung sigap mengamankan warga tersebut. Tidak hanya itu, dua warga lainnya turut diamankan lantaran diduga tidak hanya melawan petugas, tapi juga menjadi provokator. Dua warga lalu diamankan ke kantor kecamatan dan satu ke Mapolsek Tiris.

“Mohon maaf, masih belum bisa memberikan keterangan apa-apa, karena masih fokus ke pengamanan warga dan kondusivitas,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rahmad Ridho Satrio saat ditemui di Mapolsek Tiris, Jumat (11/3/2022).

Sebelum bentrok, Koordinator Aksi, Abdul Wafi sempat meminta massa pulang membubarkan dirinya. Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak dan tetap memilih tinggal dan bermalam di depan kantor kecamatan sampai permintaannya dikabulkan pihak kecamatan.

“Di luar dugaan kami, kenapa sampai begini. Untuk warga yang diamankan oleh petugas, nanti akan kami tindaklanjuti karena itu juga tanggung jawab kami yang penting kami amankan dulu massa yang lainnya,” ungkap Wafi usai massa kondusif. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar

6 April 2025 - 14:41 WIB

Kapolres Sebut Arus Balik di Probolinggo Ramai Lancar, Angka Kecelakaan Minim

4 April 2025 - 21:06 WIB

Mitigasi Bencana, BPBD Jember Siapkan Tiga Destana Baru

4 April 2025 - 20:50 WIB

Viral Video Wisatawan Turun di Area Terlarang Taman Safari Prigen, Ini Respons Manajemen

3 April 2025 - 17:23 WIB

H+2 Lebaran, Menteri PU Tinjau Tol Probowangi, ini Temuannya

3 April 2025 - 03:13 WIB

Anggaran Terbatas, Pemkab Probolinggo Bakal Tetap Perbaiki Jalan Rusak Krucil

2 April 2025 - 14:54 WIB

Cuaca Tak Bersahabat, BMKG Imbau Pemudik Waspada

29 Maret 2025 - 15:58 WIB

Ada Tradisi Petolekoran, Patroli Laut Utara Probolinggo Diperketat

27 Maret 2025 - 20:10 WIB

Pembangunan Kampus Unej di Lumajang Dilanjutkan, Bahkan Ditargetkan Selesai 2026

27 Maret 2025 - 18:39 WIB

Trending di Lingkungan