Probolinggo – Setelah siswa kelas 1-5 SD serta kelas 7-8 SMP melaksanakan daring karena meningkatnya kasus Covid 19, mereka akan kembali menjalani pembelajaran tatap mua (PTM).
Kasi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Sutriono Hariadi membenarkan, setelah sebulan para siswa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai Senin (21/3/22) mereka mengikuti PTM.
“Sesuai Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Disdibud Kota Probolinggo dengan Nomor 421/ 719/ 425.103/ 2022 yang ditandatangi Kepala Dinas maka mulai Senin pembelajaran tatap muka kembali digelar dengan protokol kesehatan yang ketat, sesuai isi di dalam surat edaran,” ujarnya, Kamis (173/2022).
Selain itu, dalam SE yang di keluarkan Rabu (16/3/22) disebutkan, mulai di gelarnya PTM terbatas tersebut merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Kembali digelarnya PTM pada Senin mendatang tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di mana untuk kapasitas tetap 50% dan maksimal waktu pembelajaran dalam sehari yakni 6 jam atau mempertimbangkan potensi masing- masing satuan pendidikan.
“Sebelum PTM digelar, kami akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) protokol kesehatan di satuan pendidikan. Monev tersebut dilakukan bersama dengan pengawas sekolah,” imbuhnya.
Satgas Covid-19 dan pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo sewaktu-waktu akan melaksanakan pemantauan atau sidak terhadap pelaksanaan PTM dalam hal penerapan prokes di satuan pendidikan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainullah FT