Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Peristiwa · 23 Mar 2022 16:57 WIB

Usai Jenguk Anak, Lansia Meninggal Terseret Arus Sungai Pancar Glagas


					Usai Jenguk Anak, Lansia Meninggal Terseret Arus Sungai Pancar Glagas Perbesar

Pakuniran,- Warga Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, geger. Penyebabnya, warga menemukan seorang wanita lanjut usia (lansia) tak bernyawa di aliran Sungai Pancar Glagas, desa setempat, Rabu (23/2/22).

Warga Desa Patemon Kulon, Muhammad mengatakan ia kaget mendapat laporan bahwa ada sesosok jenazah tergeletak di dasar sungai Pancar Glagas.

Setelah dicek, ternyata kabar itu benar adanya. Korban, menurut Muhammad, diketahui bernama Sutiem, warga Dusun Krajan, Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran.

“Mayat nenek itu masih segar, kemungkinan mayat tersebut nyangkut di sungai ini selama dua jam,” kata Muhammad di lokasi kejadian.

Keponakan korban, Ahmad Khori mengatakan, korban memang sering mengunjungi anaknya dengan berjalan kaki dari Dusun Krajan ke Dusun Gabus. Untuk mencapai Dusun Gabus, satu-satunya akses dari Dusun Krajan adalah dengan menyeberangi sungai.

Ia menambahkan, sebelum meninggal korban berpamitan kepada anaknya di Dusun Gabus untuk pulang ke rumahnya di Dusun Krajan. Namun, korban tak kunjung sampai di rumahnya sebelum akhirnya dilaporkan meninggal.

“Saya menghubungi kerabat saya yang di Dusun Gabus, tapi ternyata korban sudah lama yang pamit pulang katanya,” jelas Khori.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Kanit Aipda Adi Perdana menyebut, berdasarkan keterangan saksi memang korban sebelum ditemukan meninggal pamit untuk mengunjungi anaknya yang berada di Dusun Gabus, Desa Ranon.

Perkiraan perjalanan menuju lokasi sang anak sekira 3 kilometer. “Jalur menuju dusun tersebut memang melalui sungai, jadi, kemungkinan ketika pulang dari Dusun Gabus korban tergelincir sehingga terbawa arus,” duga Adi.

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi oleh kepolisian dibantu warga ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa