Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pendidikan · 24 Mar 2022 11:14 WIB

Goes To Campus, PWI Probolinggo Ajak Mahasiswa Unuja Melek Digital


					Goes To Campus, PWI Probolinggo Ajak Mahasiswa Unuja Melek Digital Perbesar

Paiton,- Pasca Goes To Campus di Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong, Februari lalu, kali ini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya menggelar kegiatan serupa di Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Kamis (24/3/22).

Kegiatan bertajuk ‘Goes To Campus Menuju Kabupaten Probolinggo Menjadi Kabupaten Santri dan Launching Sekolah Jurnalistik’ itu digelar dengan protokol kesehatan ketat, selain menjaga jarak dan memakai masker, peserta juga terbatas dari kalangan mahasiswa dan santri.

Pemateri kegiatan yang digelar di Aula Pesantren adalah, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Yulius Christian, serta Ketua PWI Probolinggo Raya, HA. Suyuti.

Suyuti mengatakan, Goes To Campus merupakan progam PWI untuk menjalin kerjasama dengan seluruh stakeholder di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya dengan menggandeng perguruan tinggi di lingkungan pesantren.

Dikatakan Suyuti, era globalisasi dan digitalisasi, perkembangan informasi sangat luar biasa, sehingga mau tidak mau harus diterima berbagai kalangan. Oleh karena itu, PWI dituntut berperan serta sehingga perkembangan itu menjadi hal positif.

“Perlu diketahui dan disadari, siapapun bisa jadi wartawan tanpa sekolah, bisa menyebarkan informasi di media sosial. Akan tetapi dalam konsep jurnalistik ada konsep lain dalam hal menyebarkan informasi, sehingga bisa menjadi berita dan layak disampaikan,” tutur Suyuti.

Sementara itu, Rektor Unuja Rektor, KH. Abdul Hamid Wahid mengatakan, jika perkembangan media sosial (medsos) sangat luar biasa dan tidak bisa dibendung. Sehingga, berdampak pada banyaknya sumber informasi positif dan bahkan negatif.

“Oleh karena itu, kami di sini menyediakan ruang tersendiri bagi mahasiswa agar bisa melek teknologi, salah satunya agar nantinya bisa memberikan informasi bermanfaat kepada masyarakat dan mencegah informasi negatif,” ungkapnya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan