Menu

Mode Gelap
Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

Pendidikan · 28 Mar 2022 19:36 WIB

Mahasiswa FT Unzah Dibekali Karya Tulis Ilmiah


					Mahasiswa FT Unzah Dibekali Karya Tulis Ilmiah Perbesar

Kraksaan,- Menjelang seminar proposal, ratusan mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah (FT) Universitas Zainul Hasan (Unzah) Genggong dibekali dengan workshop Karya Tulis Ilmiah (KTI). Hal tersebut, diharapkan mampu menunjang kemampuan dan kualitas mahasiswanya.

Ada sebanyak 303 mahasiswa yang mengikuti workshop KTI yang digelar di Aula KH. Hasan Saifourridzal, Senin (28/3/2022).Ratusan peserta tersebut terdiri dari lima program study (prodi), di antaranya yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI).

Sedangkan empat prodi lainnya adalah, Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Manejemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Dekan FT Unzah Genggong, Dr. Mamlu’atun Ni’mah mengatakan, jika karya ilmiah sebagai salah satu elemen penting dalam proses perkuliahan hingga saat ini masih dianggap momok oleh sebagian mahasiswa. Hal itu karena banyaknya elemen lain yang harus diperhatikan.

“Jadi ini persiapan bagi mahasiswa yang mau melakukan seminar proposal, jadi kita up grade lagi tentang bagaimana penulisan karya tulis ilmiah ini. Jadi kali ini tidak hanya KTI saja, tapi juga bagaimana penulisan skripsi ke jurnal juga,” kata Mamlu’, begitu ia disapa.

PROGRAM KTI : Dekan FT Unzah Genggong, Dr. Mamluatun Ni’mah berharap, workshop KTI bisa berdampak positif ketika mahasiswa berada di dunia kerja. (Foto : Moh Ahsan Faradisi)

Sebab, menurut Mamlu’, saat ini bagi mahasiswa semester akhir bisa digantikan dengan penulisan jurnal. Hal tersebut, kata dia, sudah disesuaikan dengan kebijakan rektorat, sehingga nantinya mahasiswa bisa memilih untuk tugas akhirnya antara penulisan jurnal ataupun skripsi.

“Dan nilai plusnya juga nanti, penulisan karya tulis ilmiah ini juga memberikan manfaat kepada mahasiswa ketika mereka telah berada di dunia kerja. Dengan terbiasanya mereka untuk menulis dan mengetahui aturan pembuatan tulisan akan berdampak positif,” tutur perempuan yang juga Bendahara MUI Kabupaten Probolinggo ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Workshop KTI, Moh Yunus berharap, nantinya kredibilitas mahasiswa tarbiyah tidak perlu diragukan lagi ketika sudah terjun atau berkecimpung dalam dunia kerja. Sehingga, dengan bekal tersebut sudah tidak perlu terkejut lagi.

“Tulisan, karya dan sebagainya sangat penting dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi, memiliki skil menulis itu juga merupakan kewajiban. Sehingga ketika di dunia kerja tidak kaget lagi ketika dapat tugas dari lembaga terkait penulisan atau karya tulis ilmiah,” ungkap mantan aktivis Surabaya ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan