Menu

Mode Gelap
KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

Berita Pantura · 28 Mar 2022 19:26 WIB

Minimalisasi Korban Jiwa Laka Lantas dengan PPGD 


					Minimalisasi Korban Jiwa Laka Lantas dengan PPGD  Perbesar

Probolinggo,- Satlantas Polres Probolinggo berupaya meminimalisasi angka korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Terlebih lagi, dalam rangka memberikan pertolongan pertama bagi korban lakalantas baik ringan hingga berat.

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, memang yang paling sangat diperlukan ketika mendapati korban kecelakaan adalah pertolongan pertama dan dalam hal tersebut juga perlu kemampuan mumpuni ketika berhadapan dengan korban.

Sejatinya, kata Dadang, pemberian pertolongan pertama itu bisa dilakukan oleh siapapun, tidak hanya oleh anggota lalulintas saja. Namun, perlu diperhatikan, pertolongan bisa saja menyebabkan suasana makin tidak kondusif ketika tak sesuai peruntukannya.

“Oleh karena itu, kami bekerjasama dengan pihak RSUD Waluyo Jati untuk memberikan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada anggota, terlebih anggota yang bertugas di Polsek jajaran, karena biasanya merekalah yang mendengar informasi laka,” kata Dadang, Senin (28/3/2022).

Dalam pelatihan PPGD tersebut, lanjut Dadang, anggotanya diberikan pemahaman oleh petugas medis bagaimana ketika menangani korban laka saat ambulans belum sampai ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga kondisi korban sedikit bisa terbantu.

“Nah kalau tidak tahu mekanisme untuk memberi pertolongan pertama ini bisa fatal nantinya bagi si korban dan tidak menutup kemungkinan bisa saja menyebabkan meninggal dunia. Sehingga pelatihan ini diharapkan mampu mengurangi angka korban jiwa,” ungkap Dadang.

Nantinya, sambung Dadang, Pelatihan PPGD ini tidak hanya diberlakukan bagi anggotanya saja, melainkan jangka panjangnya akan menyasar ke tiap-tiap desa di wilayah hukum Polres Probolinggo. Sehingga, masyarakat juga bisa mengetahui mekanisme pertolongan pertama.

“Contoh yang paling sering terjadi di lapangan ketika ada korban yang hanya pingsan ketika kecelakaan tapi langsung diberikan air minum. Itu sangat fatal, karena bisa saja hal itu mencegah korban makin kesulitan bernapas, sehingga yang seharusnya hanya mengalami luka ringan bisa meninggal dunia,” tutur Dadang. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura