Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Sosial · 1 Apr 2022 18:59 WIB

Tak Ada Penindakan untuk Warung Buka Siang Bulan Puasa


					Tak Ada Penindakan untuk Warung Buka Siang Bulan Puasa Perbesar

Kraksaan,– Saat bulan puasa, Satpol PP Kabupaten Probolinggo berencana meniadakan sweeping atau razia ke warung makan. Namun begitu, operasi gelar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan razia Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) tetap dilakukan.

Kasi Penyelidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, ditiadakannya razia warung makan di siang hari sesuai arahan atasannya.

“Alasannya, karena saat ini masih masa pandemi Covid 19. Perekonomian para pemilik usaha warung masih sangat terdampak. Sehingga apa bila kami lakukan sweeping ditakutkan lebih memukul sektor perekonomian mereka,” kata Budi, Jumat (1/4/2022).

Namun, lanjut Budi, meski sweeping warung ditiadakan, pihaknya akan tetap gencar melakukan operasi kamtibmas dan tramtibum untuk menjaga dan sebagai antisipasi gangguan kepada warga yang sedang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

“Misal saat patroli nanti ditemukan ada warung yang buka-bukaan, berjualan sebelum buka atau mendekati buka puasa, maka akan kami beri imbauan. Salah satunya meminta warungnya tidak dibuka secara terang-terangan. Intinya ya saling menghargai,” tutur Budi.

Selain faktor pandemi, sambung Budi, pihaknya juga tidak dapat menutup paksa jika nantinya ditemukan warung yang buka. Hal tersebut lantaran tidak semua orang, khususnya di Ka Kabupaten Probolinggo berpuasa.

“Misal ada yang sakit atau tidak beragama islam, tidak mungkin puasa. Kalau misal ditutup, mereka kan akan sulit mencari makan. Tapi kalau untuk razia miras, atau sebagainya seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, itu tidak ada liburnya,” ungkap Budi. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial