Gading,- Jalur penghubung antar Kecamatan Gading – Besuk, tepatnya di jalan raya Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, rusak parah. Permukaan aspal mengelupas dan bergelombang, bahkan menimbulkan cekungan lantaran kerap digenangi air hujan.
Padahal pada akhir Desember 2021 lalu, kerusakan jalan raya yang membelah Pasar Wangkal itu, sempat ‘dipoles’ oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo dengan sistem tambal sulam.
Namun tak sampai 4 bulan, jalan yang juga bisa menjadi akses alternatif jalur pantura itu kembali rusak. Bahkan lebih parah dari kerusakan yang terjadi sebelumnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Sumberdaya Air (UPT PJSDA) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Mulyono mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk merencanakan perbaikan permanen jalan tersebut.
“Kami sudah rembug terkait perbaikan jalan yang di pasar wangkal itu, namun masih belum menemukan titik temu karena memang dilema. Kalau dinormalisasi, jalan itu pasti beres, tetapi normalisasi yang kami lakukan harus sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure),” kata Mulyono saat dikonfirmasi via selluler, Sabtu (2/4/22).
Jika hal itu dilakukan, imbuhnya, maka drainase jalan terpaksa harus dirombak. “Sedangkan drainase disitu, tersumbat oleh paralon (pipa saluran air) milik warga sekitar,” papar Mulyono.
Mulyono menambahkan, pihaknya akan rembuk kembali dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menindaklanjuti rencana perbaikan jalan tersebut.
“Jalan itu mas, mau diperbaiki gimana pun pasti rusak lagi, karena jadi jalannya air, drainasenya tersumbat dengam pipa saluran air milik warga. Kalau sudah dinormalisasi pasti beres itu, seperti di Pasar Ketompen Pajarakan, (sekarang) beres karena sudah dinormalisasi,” urai Mulyono.
“Saat ini kami sama-sama mencari solusi terbaik untuk kenyamanan masyarakat,” ia memungkasi. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT