Kuripan,- Toko peracangan di Dusun Kuripan Wetan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, ludes terbakar, Kamis pagi (7/4/22). Akibat peristiwa ini, pemilik toko rugi belasan juta rupiah.
Kapolsek Kuripan, AKP Suhartono mengatakan, kebakaran bermula saat pemilik toko bernama Ismail (45) sekitar pukul 05.30 Wib, baru saja pulang dari kulakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dari SPBU Mastrip, Kota Probolinggo.
Tak berselang lama, ia mengisi ulang Pertalite ke bekas botol air mineral dan botol kemasan 1 liter, untk dijual kembali. Aktifitas itu ia lakukan di depan teras toko, seperti biasanya.
“Pemilik sempat menghentikan aktifitas pengisian karena hendak buang air kecil di kamar mandi yang berada di dalam toko. Ia sempat bilang ke istrinya, setelah selesai pemilik kemudian melanjutkan aktifitasnya mengisi pertalite ke dalam botol,” ujar Kapolsek.
Tiba-tiba, dari dalam dapur kecil yang juga ada di dalam toko, terdengar Hotima (41), istri Mail menyalakan kompor gas. Saat itulah api menyambar Pertalite yang sedang dimasukkan Islamil ke dalam botol.
Jarak antara lokasi dapur dan tempat pengisian Pertalite yang hanya sekitar 4 meter, membuat kobaran api kian membesar. Bahkan karena banyak bahan yang mudah terbakar di area toko, membuat api cepat membakar seluruh bangunan toko.
“Begitu terjadi kebakaran, si pemilik toko dan istrinya berhasil keluar dari dalam toko. Warga yang melihat kejadian itu memberikan pertolongan dengan melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya,” Kapolsek menambahkan.
Sekitar 30 menit kemudian, imbuh Kapolsek, amukan si jago merah berhasil dikendalikan. Meski demikian, seluruh isi toko hangus sehingga Ismail mengalami kerugian material yang ditaksir sekitar belasan juta rupiah.
“Selain membakar toko, istri Ismail mengalami luka bakar namun lukanya tidak parah. Kejadian kebakaran ini masih kita tangani,” tutup AKP Suhartono. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT
