Kraksaan,- Pekan pertama di awal April 2022, curah hujan di Kabupaten Probolinggo relatif mulai menurun. Hal ini diperkirakan akan berlangsung hingga Mei 2022.
Anggota Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Silvia Ferdiana mengatakan, sejatinya wilayah Kabupaten Probolinggo terpantau masih ada hujan.
Namun intensitasnya, menurut dia, sudah cenderung menurun, dalam artian hujan lebih sedikit dibanding Maret 2022 lalu.
“Untuk bulan April intensitas hujan berkurang, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada hujan dikarenakan beberapa faktor,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu ( 10/4/22).
Ia menambahkan, dalam peta perkiraan hujan ada 4 titik acuan, yaitu daerah dengan intensitas hujan rendah, menengah, tinggi dan sangat tinggi.
“Adapun pada, April 2022 untuk wilayah Kabupaten Probolinggo berada di titik menengah bahkan mendekati titik rendah,” Silvia menjelaskan.
Dengan demikian, imbuhnya, musim kemarau diperkirakan jatuh pada awal Mei 2022. Hal itu berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur melalui sebaran cuaca.
Dengan demikian, simpulnya, untuk wilayah Probolinggo pada bulan April mendatang curah hujan diperkirakan menurun berada di titik menengah.
“Untuk saat ini di bulan April bisa dikatakan sudah mendekati musim kemarau, tapi pasti ada hujan hanya sesekali,” ia memungkasi. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT