Menu

Mode Gelap
Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan Diduga Diculik, Santri Pondok Metal Pasuruan Hilang saat Belanja Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH

Peristiwa · 10 Apr 2022 21:23 WIB

Sopir Ambulans Ngaku Dikeroyok Saat Melintas di Bangil


					Sopir Ambulans Ngaku Dikeroyok Saat Melintas di Bangil Perbesar

PASURUAN, – Seorang sopir ambulans dari RSUD dr Soetomo Surabaya mengaku dikroyok oleh sekelompok pemuda bermotor saat melintas di wilayah Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Peristiwa itu diceritakan oleh sang sopir ambulans, Ach. Rifai di grup Facebook Relawan Ambulans Indonesia. Dalam unggahannya, dituliskan bahwa peristiwa itu terjadi di Jl. Gajah Mada, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/4/2022) dini hari.

Saat itu dia sedang dalam perjalanan pulang dari mengantar jenazah ke wilayah Probolinggo menuju kembali ke Surabaya.

“Mohon ijin share kejadian tadi malam yang menimpa saya sebagai driver ambulance RSUD dr SOETOMO Surabaya di kroyok sejumlah pemuda / genk motor di Bangil Pasuruan.

Kronologi:

Saya habis antar jenazah ke Probolinggo arah pulang ke Surabaya, si pelaku naik motor kencang di belakang saya dan pas ditikungan si pelaku menabrak saya,, terus teman2nya tidak terima dan terjadilah pengeroyokan, kejadian ada di jln. Gajah Mada, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur,” tulis Rifai.

Terpisah, Kapolsek Bangil, Kompol Indro Susetyo menenarkan kejadian itu dan petugas kepolisian sudah mendatangi ke TKP pengeroyokan sopir ambulan tersebut.

“Benar, petugas piket sudah mendatangi TKP. Korban rencana divisum, namun korban tidak berkenan untuk visum dan korban kemudian melanjutkan perjalanan pulang,” kata Indro kala dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp.

Indro menjelaskan, bahwa sekelompok pemuda yang melakukan pengeroyokan kepada sopir ambulans itu bukan anggota geng motor. Hanya warga biasa yang tersulut emosi setelah ditabrak oleh ambulans yang ia kemudikan.

“Gak ada genk motor mas, awalnya serempetan tapi ambulans tidak berhenti. Akhirnya dikejar dan terjadi pemukulan,” pungkasnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

22 April 2025 - 07:10 WIB

Tragis! Pria di Jenggawah Jember Akhiri Hidup dengan Gorok Leher

21 April 2025 - 07:35 WIB

Pejalan Kaki di Mangunharjo Kota Probolinggo Tewas Tertabrak KA, Sengaja Bunuh Diri?

20 April 2025 - 19:15 WIB

Pencarian Candra Ditutup Setelah 7 Hari, Keluarga Ikhlas

20 April 2025 - 14:45 WIB

Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan

19 April 2025 - 20:44 WIB

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Trending di Peristiwa