Menu

Mode Gelap
Hari Tenang di Kabupaten Probolinggo jadi Tidak Tenang Gara-gara Dugaan Money Politics Warga 3 Desa di Lumajang Mengeluh, Ngaku 11 Tahun Diasapi Limbah Pabrik Pupuk Petroganik Gunakan Perahu Penyeberangan, Logistik Pilkada Serentak 2024 Dikirim ke Pulau Gili Cegah Penyalahgunaan, Ratusan Sisa Surat Suara di Pasuruan Dimusnahkan Sempat Aksi, Kini MPM Cabut Semua Tuntutan yang Dilayangkan ke Ketua DPRD Lumajang Berbekal DBHCHT, Disnaker Lumajang Gelar Pelatihan Keterampilan Kerja

Pemerintahan · 13 Apr 2022 11:10 WIB

Atasi Kelangkaan, Pemkot Gelontor 7.200 Kilogram Migor Curah untuk Pedagang


					Atasi Kelangkaan, Pemkot Gelontor 7.200 Kilogram Migor Curah untuk Pedagang Perbesar

Probolinggo – Pemkot Probolinggo menggelar operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Baru Kota Probolinggo, Rabu (13/4/2022). Minyak goreng curah yang diperuntukka pedagang lima pasar ini

dijual Rp15 ribu per kilogram (kg). Setiap pedagang dijatah maksimal 80 kg.

Sejak pagi, antrean jeriken pedagang sudah terlihat di depan truk trangki yang menjual minyak goreng curah kepada pedagang. Secara bergantian, jeriken para pedagang pasar ini diisi dengan minyak goreng curah.

Dalam operasi pasar minyal goreng curah ini, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) menggelontor total 7.200 kg minyak goreng curah. Lokasi penjualannya berada di Pasar Baru dan Pasar Wonoasih.

“Untuk penjualan di Pasar Baru di khususkan bagi pedagang yang berjualan di Pasar Baru, Pasar Kronong, dan Pasar Wonoasih. Kuotanya 90 pedagang, di mana setiap pedagang mendapat jatah 80 kg, dengan harga per kilonya 15 ribu,” ujar Kepala DKUPP, Fitriawati.

Selain pasar baru, penjualan minyak goreng curah dilakukan di Pasar Wonoasih, dengan sasaran pedagang yang berjulan di pasar Wonoasih, dan pasar Ketapang.

“Operasi pasar ini merupakan upaya pemerintah untuk menyiapkan ketersediaan minyak goreng curah yang saat ini banyak dicari, khususnya oleh para pedagang, dan pemkot sendiri akan berupaya semaksimal mungkin menyiapkan operasi pasar ini,” imbuhnya.

Sementara, salah satu pedagang, Olivia Indriati mengaku, sedang dan terbantu dengan adanya operasi pasar minyak goreng curah. Sebab minyak goreng yang dijual di pasaran mahal.

“Minyak goreng curah yang dijual pemkot ini cukup murah, selain itu, cukup membantu khususnya para pedagang hanya dijual dengan harga 15 ribu per kilo,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan