Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Ekonomi · 14 Apr 2022 16:35 WIB

Bertahan RP40 Ribu Per Kg, Daging Ayam DiPrediksi Naik Jelang Lebaran


					Bertahan RP40 Ribu Per Kg, Daging Ayam DiPrediksi Naik Jelang Lebaran Perbesar

⊕Probolinggo – Memasuki puasa hari ke-12, sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Salah satunya harga daging ayam yang kini mencapai Rp40 ribu per kilogram (kg). Meski sempat turun ke angka Rp38 ribu, pedagang memprediksi menjelang lebaran harga daging ayam akan kembali naik.

Dari pantauan PANTURA7.com di Pasar Baru, harga daging ayam di sejumlah pedagang naik. Di mana untuk saat ini daging ayam mencapai Rp40 ribu dari sebelumnya Rp35 ribu per kg.

“Harga daging ayam ini mulai ada kenaikan sejak awal puasa, hingga saat ini menyentuh harga Rp40 ribu per kilo, meski sempat turun dua hari yang lalu menjadi Rp38 ribu per kilo,” ujar Bebun, pedagang daging ayam dari Kebonsari Kulon, Kamis (14/4/2022).

Meski naik, namun hal tersebut tak dibarengi dengan stok daging ayam yang menipis, justru stok daging ayam pedagang terpantau melimpah. Bahkan, hingga siang tadi, daging ayam yang dijual beberapa pedagang masih terlihat banyak.

“Prediksi harga daging ayam ini akan naik lagi menjelang hari lebaran, karena memang banyaknya permintaan dari konsumen saat lebaran,” imbuhnya.

Hal senada di sampaikan oleh pedagam ayam lain, Muryati. Ia menyebut harga daging ayam ini sempat turun menjadi Rp38 ribu. Saat ini harga daging ayam tidak turun kembali di bawah harga tersebut.

“Naiknya harga daging ayam ini merangkak pelan, dari Rp35 ribu. Diprediksi seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang lebaran, harga daging ayam ini bisa mencapai Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilo, karena banyaknya permintaan,” ujarnya. (*) 

Penulis: Hafiz Rozani
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A.Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi