Probolinggo – Satlantas Polres Probolinggo Kota bersama Jasa Raharja Probolinggo, dan Dishub Kabupaten Probolinggo, Jumat siang (15/4/2022), memasang banner imbauan di sembilan titik perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu. Hal itu untuk mengantisipasi kecelakaan (laka) yang melibatkan KA saat arus mudik.
Sembilan titik tersebut yakni, di Kecamatan Tongas hingga Kecamatan Kademangan. Di mana banner imbauan tersebut di antaranya bertuliskan, “alon-alon ae, ora usah kesusu mas, mengko lek ketabrak sepur malah genti aku seng ngopeni bojomu”.
“Salah satu titik yang kami pasangi banner imbauan ini di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Bayeman, yang sebelumnya terjadi kecelakaan kereta api dengan korban empat penumpang meninggal,” ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah.
Tak hanya banner imbauan, petugas gabungan juga memasang jadwal kedatangan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu tersebut. Dengan pemasangan jadwal tersebut, pengguna jalan yang melintasi perlintasan tersebut agar lebih berhati-hati. Paling tidak pengguna jalan menoleh kanan dan kiri sebelum melintas.
“Kami berharap dengan upaya pre-emtif yang kami lakukan ini, tidak hanya arus mudik saja, namun pada hari biasa angka kecelakaan yang melibatkan kereta api dapat berkurang,” imbuhnya.
Diketahui, sepanjang jalur pantura mulai dari Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, hingga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, banyak terdapat perlintasan tanpa palang pintu, dan beberapa kali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT