Kraksaan,- Sekelompok pelajar di Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terjaring razia yang digelar Satpol PP setempat, Selasa (18/4/22). Para pelajar ini digelandang karena tak hanya bolos sekolah melainkan juga pamer makanan.
Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Pol PP Kabupaten Probolinggo Budi Utomo mengatakan, pihaknya patroli di beberapa lampu merah dan taman kota yang ada di wilayah Kota Kraksaan. Hal itu dilakukan guna menyikapi keluhan masyarakat dan pengguna jalan lantara.
“Tadi kami lakukan patroli, mulai dari lampu merah Kraksaan Wetan sampai ke timur hingga masuk Desa Kebon Agung. Kami juga patroli ke Gelora Kraksaan sama Sumberlele Park (Sl Park), ” ungkap Budi.
Beberapa anak jalanan (anjal) diciduk petugas penegak Peraturan Daerah (Daerah) itu lantaran memaksa-maksa pengguna jalan memberikan uang.
“Ya kalau tidak dikasih uang, pengamen itu akan terus bernyanyi, kesannya memang memaksa. Iya kalau suaranya bagus, itu nyanyinya ngasal, main gitarnya juga amburadul,” paparnya.
Selain itu, Budi menjelaskan, saat pihaknya bmendapati sekumpulan remaja yang sedang menikmati makanan dan minuman di tempat umuun, tepatnya di SL Park Sumberlele.
“Jadi kami lakukan pembinaan kepada para pelajar yang makan dan minum di tempat umum itu. Kami hukum mereka dengan melakukan push up dan lari mengelilingi Sl Park sebanyak 10 kali,” ujarnya.
Budi menambahkan, saat patroli dilaksanakan, ia mendapati satu anak remaja yang sedang merokok di depan kantornya, di Jl. Rengganis Kota Kraksaan. Setelah ditanya, ternyata ia izin kepada orang tuanya untuk pergi ke pondok ramadhan yang diadakan sekolahnya.
“Namun malah merokok di depan kantor ini. Alhhasil anak ini kami bawa ke kantor untuk mendapatkan pembinaan, kami panggil pihak keluarganya agar tau sendiri bahwa anaknya telah berbohong,” ia memungkasi. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: