Menu

Mode Gelap
Hari Tenang di Kabupaten Probolinggo jadi Tidak Tenang Gara-gara Dugaan Money Politics Warga 3 Desa di Lumajang Mengeluh, Ngaku 11 Tahun Diasapi Limbah Pabrik Pupuk Petroganik Gunakan Perahu Penyeberangan, Logistik Pilkada Serentak 2024 Dikirim ke Pulau Gili Cegah Penyalahgunaan, Ratusan Sisa Surat Suara di Pasuruan Dimusnahkan Sempat Aksi, Kini MPM Cabut Semua Tuntutan yang Dilayangkan ke Ketua DPRD Lumajang Berbekal DBHCHT, Disnaker Lumajang Gelar Pelatihan Keterampilan Kerja

Pemerintahan · 20 Apr 2022 13:31 WIB

Jelang Lebaran, Mamin Kadaluarsa Masih Tersebar di Kota Probolinggo


					SIDAK: Petugas saat memeriksa makanan yang dijual di salah satu swalayan di Kota Probolinggo. (Foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SIDAK: Petugas saat memeriksa makanan yang dijual di salah satu swalayan di Kota Probolinggo. (Foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Mendekati lebaran, makanan dan minuman (Mamin) yang dijual oleh sejumlah swalayan di Kota Probolinggo, belum sepenuhnya layak konsumsi. Banyak ditemukan mamin yang seharusnya ditarik dari peredaran.

Hal itu terkuak saat Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui sejumlah dinas terkait menggelar inspeksi mendadak (sidak) mamin, Selasa (19/4/22). Ada tiga swalayan yang disidak oleh petugas di sepanjang Jl. dr. Soetomo.

Kerusakan mamin yang ditemukan dalam sidak itu bervariatif. Mulai Mamin yang sudah kadaluarsa, kemasan penyok hingga mamin yang kemasannya sudah kusam.

“Dari sidak yang kita lakukan ini, masih ditemukan kemasan makanan yang rusak dan penyok. Selain itu, ada juga makanan yang sudah kadaluarsa sehingga kita menyarankan kepada pengelola agar makanan tersebut ditarik,” kata Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati.

Yang mengejutkan, dalam sidak itu juga ditemukan produk makanan yang mengandung babi. Namun dalam kemasannya tidak disertai penjelasan rinci terkait kandungan produk.

“Nantinya dari temuan tersebut, kita akan melakukan pembinaan dan perbaikan dalam waktu satu minggu. Sehingga nantinya kita akan lakukan pengecekan apakah ada perbaikan atau tidak,” imbuh dr. Nurul.

Pemerintah Kota Probolinggo memastikan, sidak akan terus digelar setidaknya hingga H-1 lebaran. Bahkan sidak tidak hanya ditujukan ke swalayan namun juga ke toko-toko peracangan.

“Ini untuk memastikan mamin di Kota Probolinggo layak dikonsumsi masyarakat saat lebaran,” pungkas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan