Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Hukum & Kriminal · 23 Apr 2022 20:36 WIB

Petani Kopi di Tiris Tewas Bersimbah Darah, ini Penyebab Kematiannya


					Petani Kopi di Tiris Tewas Bersimbah Darah, ini Penyebab Kematiannya Perbesar

Petani Kopi di Tiris Tewas Bersimbah Darah, ini Penyebab Kematianny

 

Kraksaan,- Neman (54), warga Dusun Segaran Duwes, Desa Andungsari, Tiris, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (23/4/22). Ia tewas lantaran luka bacok hampir di seluruh tubuh.

Kepala Kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sujino menjelaskan, ada 10 luka bekas sayatan di tubuh korban. Satu luka parah di leher menjadi penyebab kematian korban.

“Ya luka yang dibagian leher bawah, karena urat lehernya putus. Untuk luka lainnya kecil kemungkinan dapat menyebabkan kematian,” jeasnya.

Sujino melanjutkan hampir bisa dipastikan bahwa luka yang dialami petani kopi itu adalah akibat sabetan senjata tajam (Sajam). Hal itu diperkuat dengan bekas luka yang menyebar.

“Jenazah hanya menjalani otopsi luar, sesuai kesepakatan dengan pihak keluarga. Saat ini jenazah sudah di bawa ke rumah duka,” Sujino menjelaskan.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut, pasca kejadian anggotanya bergerak cepat melakukan olah TKP dan mengejar pelaku sesuai ciri-ciri yang disebutkan oleh beberapa saksi.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Saat ini kita tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban,” kata Kapolres.

Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula saat korban berangkat ke kebun kopi miliknya dengan mengendarai Honda Revo sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat korban baru satu jam berada di kebun, Nemo (52), Kepala Desa Andungsari mendapat informasi bila korban telah dibacok orang tak dikenal.

Mendapat laporan itu Kepala Desa setempat langsung mendatangi lokasi dan menghubungi anggota Polsek Tiris. Sayangnya saat ia tiba dilokasi, korban telah meninggal.

“Kondisi korban mengalami luka pada kepala, punggung, dan kedua tangannya, selanjutnya korban kami evakuasi dibawa ke Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan,” ucap kapolres.

Kapolres menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi guna secepatnya membekuk para pelaku.

“Kami masih olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi saksi. Doakan agar pelakunya segera tertangkap” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal