Menu

Mode Gelap
Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya Fenomena Tabrakkan Diri ke Kereta Api Mulai Marak di Kota Probolinggo, ini Kata Psikolog

Politik Dan Pemerintahan · 25 Apr 2022 19:38 WIB

Pansus DPRD Kab. Pasuruan Minta Bupati Irsyad Peduli Insiden Mortir Nyasar di Lekok


					Pansus DPRD Kab. Pasuruan Minta Bupati Irsyad Peduli Insiden Mortir Nyasar di Lekok Perbesar

Bangil,- Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Pasuruan mengaku prihatin atas insiden mortir nyasar milik TNI AL ke rumah warga di Desa Balinganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, beberapa hari lalu.

“Kami prihatin dan mengecam keras dengan apa yang dilakukan TNI latihan di dekat pemukiman, lebih-lebih di bulan ramadhan. Masyarakat yang seharusnya damai, nyaman menyambut hari raya Idul Fitri, tapi nyatanya terkena bom. Itu rumah, dan rumah itu sama seperti manusianya,” kata Ketua Pansus Resolusi Konflik Agraria DPRD Kabupaten Pasuruan, Eko Suryono, Senin (25/4/2022).

Eko berharap tidak ada lagi latihan di tanah konflik agraria itu. Ia menyebut, Pansus akan bekerja keras menelurkan rekomendasi untuk dijadikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

Selama ini, dijelaskan Eko, di wilayah konflik itu memang sering terjadi insiden peluru nyasar. “Ini pukulan telak bagi Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.

Eko menambahkan, pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Pasuruan seharusnya hadir untuk memberikan pernyataan sikap keprihatinan bahwa warga Kabupaten Pasuruan sedang berduka.

“Bupati harus hadir agar masyarakat merasa ditemani oleh pemerintah daerahnya, oleh bupatinya sehingga masyarakat merasa ada kenyamanan, disisi lain ada itu, disisi lain juga harus survive secara psikologi,” pungkasnya.

Sebagaiman diketahui, tiga rumah warga di Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan rusak. Kerusakan rumah warga ini diduga akibat terkena ledakan mortir TNI yang sedang latihan tempur, Rabu (20/4/22) sore.

Tiga rumah yangn rusak itu diketahui milik Sulastri (50), Rohiman (30) dan Sudin (45). Kerusakan terparah terjadi di rumah milik Sulastri dimana kaca pecah dan atap bagian depan jebol. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan