Menu

Mode Gelap
Hari Tenang di Kabupaten Probolinggo jadi Tidak Tenang Gara-gara Dugaan Money Politics Warga 3 Desa di Lumajang Mengeluh, Ngaku 11 Tahun Diasapi Limbah Pabrik Pupuk Petroganik Gunakan Perahu Penyeberangan, Logistik Pilkada Serentak 2024 Dikirim ke Pulau Gili Cegah Penyalahgunaan, Ratusan Sisa Surat Suara di Pasuruan Dimusnahkan Sempat Aksi, Kini MPM Cabut Semua Tuntutan yang Dilayangkan ke Ketua DPRD Lumajang Berbekal DBHCHT, Disnaker Lumajang Gelar Pelatihan Keterampilan Kerja

Pemerintahan · 27 Apr 2022 16:10 WIB

Pemkot-Kementan Gelontor 500 Kg Telur Murah


					Pemkot-Kementan Gelontor 500 Kg Telur Murah Perbesar

Probolinggo – Pemkot Probolinggo dan Kementerian Pertanian (kementan) menggelar operasi pasar telur murah dengan harga Rp20.000 per kilogram (kg). Pasar murah ini untuk menyikapi naiknya harga telur di pasaran yang tembus Rp27.000 per kg.

Pasar murah telur ini digelar di badan Jalan Suroyo, di depan SDN Tisnonegaran 2. Sejak pagi dibuka, warga sudah mengantre untuk mendapat telur tersebut. PT. Lumbung Mineral Internasional (LMI) sebagai pemasok telur yang di jual di pasar murah ini, menyediakan 500 kg telur.

Petugas membatasi pembelian setiap warga, paling banyak 2 kg. Hal ini agar distribusi penjualan telur ke masyarakat dapat merata.

“Telur yang dijual di pasar murah ini berawal dari komunikasi kita dengan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan dan Perikanan, Kota Probolinggo yang mana kebutuhan yang dibutuhkan saat ini di Kota Probolinggo merupakan telur. Sehingga kita langsung mengubungi pengusaha telur dan hari ini kita hadir,” ujar Direktur Serealia Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Moh. Ismail Wahab.

Sementara Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin, mengatakan kegiatan pasar murah ini merupakan bentuk kolaborasi antaran pemkot dan pemerintah pusat. Dikatakan menjelang lebaran telur banyak dicari warga untuk bahan pembuatan kue dan lauk-pauk.

“Selain telur yang dijual murah, pasar murah ini merupakan bentuk hadirnya pemerintah di mana saat ini harga telur dan kebutuhan lain sedang merangkak naik, dan semoga kedepan kita terus dapat menggelar pasar murah ini,” ujarnya.

Sementara, Eli, pembeli telur, warga Jati mengaku, senang dengan adanya pasar murah telur ini. Sebab menjelang lebaran seluruh kebutuhan mulai merangkak naik, karena memang banyak warga yang membeli dalam jumlah banyak.

“Telur yang saya beli ini nantinya buat kue, karena memang tiap hari selama Ramadhan saya jual kue takjil. Selain itu, telur ini buat kebutuhan sehari-hari-hari dan sisanya buat kue lebaran,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan