Menu

Mode Gelap
Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat Diduga Efek Obat Kuat, Pria asal Probolinggo Kejang lalu Tewas di Warung Remang-remang Pasar Baru Ngopak Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi

Berita Pantura · 1 Mei 2022 11:50 WIB

Tanah Masjid di Kraksaan Laku Seratusan Juta


					Tanah Masjid di Kraksaan Laku Seratusan Juta Perbesar

Kraksaan,- Masih ingat dengan Masjid Attaubah yang sempat viral gegara tercantum dijual beberapa waktu lalu? Rupanya ‘penjualan’ masjid yang berlokasi di Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo itu laku keras.

Kepala Yayasan Masjid Attaubah Habi Sutoko menegaskan bahwa banner dengan tulisan ‘Masjid Dijual’ hanya trik dari pengurus yayasan masjid. Tujuannya untuk menarik perhatian warga maupun para pengendara yang melintas di depan masjid tersebut.

“Dengan demikian warga bisa tergugah untuk berinfaq terhadap masjid. Permeternya seharga Rp 2 juta, jadi infaq terbuka untuk umum, dalam artian siapapun dapat berinfaq ke masjid Attaubah ini,” kata Habi, Sabtu (30/4/22).

Kemudian, lanjutnya, uang yang terkumpul akan digunakan untuk membeli tanah yang dijual kepada yayasan Masjid Attaubah dengan ukuran 19 x 31meter. Tanah itu nantinya akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir dan gedung yayasan masjid.

“Pada Jum’at kemarin, alhamdulillah sudah terkumpul sebanyak Rp 100,8 juta. Dengan terkumpulnya uang itu terbukti bahwa antusias masyarakat sangat baik,” papar pensiunan polisi ini.

Habi mengklaim, trik yang digunakan untuk menggugah kesadaran para dermawan cukup berhasil. Buktinya, dalam waktu tak sampai 2 bulan, terkumpul uang Rp 100 juta lebih.

“Jadi yang kami lakukan ini juga demi kemaslahatan warga setempat. Karena masjid merupakan tempat ibadah sekaligus fasilitas umum, ini sisanya masih ada,” ujar dia.

Sekedar informasi, Masjid Attaubah sempat viral lantaran tulisan ‘Masjid Dijual’ yang terpampang di halaman masjid. Belakangan diketahui bahwa warga yang ingin membeli tanah otomatis wakaf untuk pembangunan masjid sesuai luas tanah yang dibeli. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura