Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Wisata · 9 Mei 2022 18:06 WIB

Kembangkan Wisata, Jalan Desa Tamansari Kraksaan Diperlebar


					Kembangkan Wisata, Jalan Desa Tamansari Kraksaan Diperlebar Perbesar

Kraksaan,- Pemerintah Desa (Pemdes) Taman Sari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Peobolinggo berbenah. Untuk memajukan desa, khususnya wisata Pemandian Tamansari, pemdes melakukan perbaikan infrastruktur desa.

Infrastruktur yang diperbaiki berupa jalan desa di Dusun Krajan RT/001 RW/001, yang luasnya ditambah. Tujuannya, selain untuk kenyamanan masyarakat setempat, juga untuk menunjang pengembangan wisata Kolam Pemandangan Tamansari.

Kepala Desa (Kades) Tamansari, Hosni (47) mengatakan pelebaran jalan desa dikerjakan sejak 6 Mei 2022 lalu dengan menggunakan Dana Desa (DD). Diperkirakan, pelebaran jalan dengan cara dicor itu akan rampung dalam 12 hari kedepan.

“Pelebaran jalan ini sekitar 300 hingga 400 meter panjangnya. Untuk lebar jalan, sebelum dilebarkan itu 4 meter, dan setelah dilebarkan menjadi 5,5 meter,” kata Hosni, Senin (9/5/22).

Selain jalan desa, nanti Pemdes Tamansari menurut Hosni, juga akan memoles Pemandian Tamansari yang diketahui memiliki luas sekitar 20 x 60 meter persegi. Sejumlah fasilitas pendukung akan dibangun disekitar pemandian.

“Ya, segera kami percantik taman ini dengan dilengkapi tongkrongan kedai kopi anak muda namun bebas dari narkoba ataupun minuman keras (miras). Karena dulu, taman ini dikenal sebagai tempat remaja berpesta miras,” ujar dia.

Salah satu warga Desa Tamansari, Parman, mengaku amat mendukung pengembangan wisata di desanya. Menurutnya, langkah itu akan berdampak positif bagi masyarakat dan dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi pemuda desa setempat.

“Sayang kalau taman ini tidak dikembangkan, sekarang kan sudah banyak warga yang datang ke sini, kawasannya sudah bersih, sudah mulai terawat. Kalau dulu kan terkenal sebagai tempatnya orang mabuk,” ceritanya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Puncak B29 Negeri di Atas Awan Sajikan Panorama Alam Menakjubkan

22 September 2024 - 08:29 WIB

Trending di Wisata