Probolinggo – Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kuota calon jamaah haji (CJH) untuk Indonesia yakni sebesar 100.051 orang. Dari kuota tersebut, Kota Probolinggo telah memastikan kuota sebanyak 92 CJH.
Hal tersebut disampaikan Humas Kemenag Kota Probolinggo, Moh. Arifurrohman, Kamis (12/5/2022). Dikatakan dari kuota yang diberikan Kota Probolinggo sebanyak 92 CJH ditambah 25 CJH cadangan.
“Sebanyak 92 calon jamaah haji yang dipastikan berangkat ini merupakan calon jamaah haji tahun 2020 yang keberangkatannya ditunda, serta 92 calon jamaah haji yang di pastikan berangkat sudah melalui seleksi persyaratan salah satunya umur di bawah 65 tahun,” ujarnya.
Nantinya dari 92 calon jamaah haji yang dipastikan berangkat untuk segera melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BiPIH) hingga Jumat, 20 Mei 2022.
Sementara, jika nantinya di antara 92 calon jamaah haji yang belum dapat melunasi BiPIH, maka dari 25 calon jamaah haji cadangan bisa menggantikannya.
“Untuk BiPIH jamaah haji sendiri yakni sebesar Rp42.586.009, dan jumlah besaran BiPIH tersebut sesuai BiPIH embarkasi Surabaya. Selain itu, untuk kloter dan jadwal keberangkatan masih menunggu pelunasan BiPIH 92 calon jamaah haji,” imbuhnya.
Diketahui, sejak pandemi Covid-19, pemerintah Arab Saudi menunda penyelenggaraan haji selama dua tahun. Setelah pandemi mulai mereda, pemerintah Arab Saudi kembali membuka penyelenggaraan haji, namun dengan kuota setengah dari kuota yang diberikan sebelum pandemi Covid-19.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.