Probolinggo – Munculnya ribuan ubur-ubur di perairan Probolinggo sejak sekitar sepekan lalu merupakan fenomena tahunan. Menurut Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, munculnya satwa lunak tersebut bertepatan dengan pergantian musim dari penghujan ke kemarau.
Hal tersebut disampaikan Kabid Perikanan Tangkap dan Hasil Perikanan DPKPP, Trilia Yuliana. Ia mengatakan ubur-ubur ini datang ke perairan Probolinggo saat pergantian musim dari penghujan ke musim kemarau, dimana perairan Probolinggo hangat.
“Fenomena ini setiap tahun terjadi, kawanan ubur-ubur ini selalu memenuhi perairan Probolinggo yang cenderung hangat, dan banyak plankton yang merupakan makanan ubur-ubur ini,” ujarnya, Jumat (13/5/2022).
Meski fenomena ini tiap tahun terjadi, namun kawanan ubur-ubur ini tidak akan lama berada di perairan Probolinggo, berkisar antara sepekan hingga dua pekan.
Selebihnya, ubur-ubur ini akan berpindah ke perairan lain untuk mencari perairan hangat dan kaya akan plankton.
“Meski tidak menganggu nelatan karena ubur-ubur ini berada di pinggir, namun bagi masyarakat diminta tetap berhati – hati. Diusahakan untuk tidak memegang, atau menyentuhnya karena dapat mengakibatkan gatal,” imbuhnya.
Diketahui, jutaan ribuan ubur-ubur memenuhi perairan Probolinggo sejak sepekan lalu. Di mana ubur-ubur ini terlihat hampir di seluruh perairan baik tempat parkir kapal maupun tempat masyarakat biasa berendam. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.