Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Berita Pantura · 16 Mei 2022 17:16 WIB

Jaga Trantibum, Fisik Penegak Perda Ditempa


					Jaga Trantibum, Fisik Penegak Perda Ditempa Perbesar

Probolinggo,- Pasca libur Lebaran, puluhan anggota Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo melaksanakan kegiatan pembinaan teknis tugas lapangan. Hal tersebut salah satunya, mengasah fisik agar tetap maksimal dalam tugas.

Selain penempaan fisik, pembinaan langsung ‘on the spot’ di wilayah kerja tersebut bertujuan penguatan Peran Satpol PP dalam penegakan peraturan daerah (Perda), seperti penertiban prostitusi atau lokalisasi, perizinan usaha, serta izin pertambangan dan tambak.

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Probolinggo Hariyanto mengatakan, selain menciptakan Kamtibmas, Satpol PP juga berperan penting dalam menegakkan Perda yang dibuat oleh pemerintah daerah.

“Untuk itu dibutuhkan SDM yang profesional dan berkualitas. Kami harap pembinaan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka saat bertugas di lapangan, terlebih pengamanan untuk prostitusi yang membandel,” kata Hari, Senin (16/5/2022).

Sebab, menurut dia, tak jarang ada perlawanan dari oknum-oknum tertentu saat anggotanya melaksanakan tugas. Sehingga hal itu menjadi atensinya agar nantinya ketika terjun ke lapangan kemudian ada halangan bisa segera diatasi.

“Maka dari fisik-fisik anggota yang bertugas di lapangan kami tempa, sehingga nantinya selalu siap dan sigap ketika mendapat perlawanan dari oknum-oknum tertentu. Bukan maksud kami, anggota diadu nantinya, tapi kewaspadaan juga penting,” ujar Hari.

Pembinaan khusus ‘on the spot’ ini, lanjut Hari, juga memiliki fungsi pengawasan Satpol PP kepada para anggota yang bertugas di wilayah masing-masing. Utamanya petugas yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Satpol PP juga memiliki kewenangan terkait perijinan usaha tambang, tambak serta penertiban prostitusi. Jangan sampai ada anggota Satpol PP yang menjadi beking di balik itu semua, lebih-lebih mementingkan urusan pribadinya sendiri,” tutur Hari. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura