Kraksaan,- Beberapa Penerangan Jalan Umum (PJU) di median jalan Kota Kraksaan mati selama beberapa hari terakhir. Ada sekitar 5-7 PJU baru yang tidak berfungsi dari sebanyak 22 PJU usai diganti dengan anggaran fantastis dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo.
Matinya PJU mulai dari Kelurahan Semampir hingga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan itu terpantau sejak setelah Hari Raya Idul Fitri dan hingga saat ini masih belum menyala. Hal tersebut membuat pengguna jalan tak nyaman, terlebih banyaknya jalan berlubang.
“Apalagi di jalan sebelah selatan di Kelurahan Semampir itu jalannya banyak yang berlubang. Kalau hanya mengandalkan lampu kendaraan ya kurang maksimal, takut terjadi sesuatu,” kata Khotibul Umam, salah satu pengendara, Selasa (17/5/2022).
Sementara untuk PJU sisanya di Kelurahan Sidomukti, menurut Umam, begitu ia disapa, masih normal seperti biasanya. Oleh karenanya, diharapkan hal tersebut segera ditindaklanjuti pihak terkait sebelum nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, apalagi sampai mengakibatkan orang meninggal dunia agar segara ditindaklanjuti. Terlebih hitungan PJU ini masih baru, mungkin hanya konslet tidak sampai rusak, jadi diharapkan segara diperbaiki,” ungkap Umam.
Menanggapi hal ini, Kadishub Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami mengatakan, pihaknya baru mengetahui sebagian PJU baru mati setelah dikonfirmasi oleh awak media. Sebab, menurut dia, sebelumnya tidak ada laporan maupun keluhan yang masuk terkait matinya PJU.
“Terima kasih informasinya, karena sebelumnya memang tidak ada laporan ataupun keluhan masuk ke kami, nantinya secepatnya akan kami sampaikan ke tim teknis agar segera dicek. Kalau rusak tidak mungkin, kemungkinan konslet,” ujar mantan Camat Gading ini. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.