Menu

Mode Gelap
Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

Peristiwa · 22 Mei 2022 18:40 WIB

Hendak Mandikan Kambing, Bocah di Bantaran Tewas Mengapung


					Hendak Mandikan Kambing, Bocah di Bantaran Tewas Mengapung Perbesar

Bantaran,- Nahas menimpa AF (12) warga Dusun Watu Ewuh, RT 009 RW 003, Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Bocah yang masih pelajar ini ditemukan tewas di sungai setempat, Minggu (22/5/2022) siang.

Informasi yang diperoleh, kejadian itu bermula saat korban bersama dengan tiga teman sebayanya mengikuti Usman, pamannya, untuk memandikan kambing dan sapi di sungai sekitar. Mereka bersama-sama berangkat, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dan tiga temannya langsung membuka baju masing-masing. Namun korban sendiri tidak langsung mandi ke sungai tetapi terlebih dahulu menyeberang ke pinggir sungai sebelah utara lalu duduk-duduk di atas bebatuan sungai.

Kapolsek Bantaran, Iptu Sugeng Harianto mengatakan, saat korban duduk di bebatuan, dua teman korban sibuk mencari rumput di sekitar sungai dan satu temannya langsung membantu Usman memandikan sapi dan kambingnya di tengah sungai.

“Mereka memandikan sapi dan kambing sebelah timur korban duduk atau jaraknya kurang lebih sekitar 7 meter. Saat salah satu temannya yang ikut memandikan sapi dan kambing itu hendak meminta tolong kepada korban, korban sudah tidak terlihat lagi,” kata Sugeng.

Menyadari korban sudah tidak terlihat di tempat duduknya semula, lanjut Sugeng, salah satu teman korban memutuskan mencari korban dan tak jauh dari tempat duduk, terlihat tubuh korban sudah mengapung. Menyadari hal tersebut, Usman lalu meminta pertolongan warga sekitar.

Setelah pihak keluarga datang, sambung Sugeng, korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat dan setibanya di puskesmas baru diketahui kalau nyawa korban sudah tidak tertolong. Sekitar pukul 10.30 WIB, barulah pihaknya mendapat informasi tersebut.

“Atas kejadian ini pihak keluarga menolak autopsi dan menyadari jika kejadian tersebut merupakan musibah dari Allah SWT dan bersedia membuat surat pernyataan. Kami juga mendatangi lokasi dan juga sudah melakukan olah TKP,” ujar mantan Kapolsek Pajarakan ini. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa