Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Peristiwa · 23 Mei 2022 21:38 WIB

Tersapu Puting Beliung, Rumah di Tamansari Kraksaan Amburadul


					Tersapu Puting Beliung, Rumah di Tamansari Kraksaan Amburadul Perbesar

Kraksaan,- Angin puting beliung menyapu Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (23/5/22). Kejadian ini menyebabkan sebuah rumah semi permanen porak-poranda.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, musibah itu terjadi sekitar pukul 14.37 sore, tepatnya di Dusun Krajan RT/003 RW/001, Desa Tamansari. Rumah sekaligus warung yang rusak itu diketahui milik Sugianto.

Menurut Sugianto, sesaat sebelum kejadian, ia berada di dalam warungnya sembari menunggu pembeli. Tetiba ia mendengar suara gemuruh kencang yang membuatnya penasaran.

“Kan saya ada di dalam warung, terus ada suara angin sangat kencang, karena saya takut jadi saya keluar. Warung itu diterjang angin pas setelah saya sampai diluar warung,” kata Sugianto.

Untung saja, di dalam warung sudah tidak ada penghuni sehingga tidak ada korban terdampak. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu kemudian bergotong-royong memindahkan barang-barang berharga milik korban di dalam warung ke tempat yang lebih aman.

“Warga sekitar tanpa disuruh langsung membantu membereskan barang-barang dari dalam warung, ya Alhamdulillah,” syukurnya.

Kepala Desa Tamansari, Hosni mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan mendata dampak kerusakan. Ia berjanji bakal membantu memperbaiki bangunan milik Sugianto, setidaknya pada Juni 2022 mendatang.

“Untuk penanganan ini, bisa kami anggarkan melalui Dana Desa (DD) di bagian bencana alam. Inshaallah bulan depan sudah bisa cair,” janji Hosni.

Hosni menambahkan, selain faktor cuaca buruk, rumah milik Sugianto amburadul karena mayoritas bangunan terbuat dari ‘gedek’ (anyaman bambu). Hosni masih bersyukur tidak ada bangunan lain di desanya yang terdampak puting beliung.

“Ya namanya juga bukan bangunan (permanen), jadi mudah roboh. Makanya setelah perbaikan ini kami usahakan agar bangunannya kokoh dan bisa segera ditempati Pak Sugik, kemungkinan besar bisa kami lakukan perbaikan menggunakan DD bulan depan,” Hosni menegaskan. (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Trending di Peristiwa