Menu

Mode Gelap
Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

Lingkungan · 27 Mei 2022 16:02 WIB

Ribuan Warga Gending Terdampak Banjir, Puluhan Ternak Mati


					TERENDAM: Tampak warga masih bertahan di tengah banjir (Foto: Hafiz Rozani). Perbesar

TERENDAM: Tampak warga masih bertahan di tengah banjir (Foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mendata, sebanyak 11 desa di dua kecamatan, Gending dan Pajarakan terdampak banjir akibat hujan deras, Kamis (26/5/2022).

Selain itu, perkembangan usai banjir surut di Kecamatan Gending khususnya, pihak BPBD juga mendata dampak banjir. Diketahui ada sebanyak 1.065 rumah tergenang banjir, 24 ekor ternak mati, 1 tanggul jebol dan 9 orang mengungsi di kantor desa.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBP Kabupaten Probolinggo, Rachmad Waluyo mengatakan, data tersebut merupakan perkembangan sehari pasca air banjir di Kecamatan Gending mulai berangsur-angsur surut. Penanganannya, juga melibatkan berbagai unsur.

“Anggota TRC (Tim Reaksi Cepat) bersama dengan instansi terkait sudah menangani rumah yang tergenang air banjir dengan menyedot air yang menggenang di rumah warga terdampak dan beberapa giat lainnya juga sudah dilakukan,” kata Rachmad, Jumat (27/5/2022).

Kondisi terkini, sambung Rachmad, dukungan cuaca sangat membantu sehingga genangan banjir mulai surut. Selain itu warga terdampak juga turut beraktivitas normal, membersihkan meterial banjir, termasuk juga pemantauan untuk tanggul yang jebol.

“Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dari Provinsi Jawa Timur juga sudah turun memantau dan membersihkan material banjir di jembatan. Selain itu, kami akan berkoordinasi dengan pihak OPD terkait atau pihak kecamatan membahas tindaklanjut warga terdampak,” ungkapnya.

Seperti diketahui, sebanyak 11 desa terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas sedang-deras, sejak Kamis (26/5/2022) pagi. Selain itu juga dilaporkan, sebuah tanggul sungai jebol akibat diterjang banjir.

Desa-desa yang terdampak banjir itu terletak di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Gending sebanyak enam desa. Yakni, Gending, Jatiadi, Pesisir, Klasemen, Brumbungan Lor dan Bulang. Lima desa di Kecamatan Pajarakan yakni, Karangpranti, Karanggeger, Sukokerto, Gejugan dan Penambangan. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Trending di Peristiwa