Menu

Mode Gelap
Pemkab Probolinggo Siapkan Sekolah Rakyat, Bupati Mulai Survei Sekolah dan Lahan Longsor di Jalur Wisata Bromo, Akses Sempat Lumpuh Bocah 10 Tahun Terseret Arus di Sungai Pandaan, Ditemukan Meninggal Dunia Mengunjungi Kedai Ramen Khas Jepang di Kota Probolinggo, Suguhkan Kelezatan Mie saat Berbuka Puasa Razia Ramadhan, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal Tabrak Lari Dramatis di Jember, Lima Terluka

Lingkungan · 1 Jun 2022 18:43 WIB

Sepanjang Mei, 6 Bencana Alam Landa Probolinggo


					Sepanjang Mei, 6 Bencana Alam Landa Probolinggo Perbesar

Probolinggo,- Cuaca ekstrem masih melanda Kabupaten Probolinggo dan bahkan saat hujan deras biasanya diwarnai bencana alam. Sepanjang bulan Mei 2022, sebanyak enam bencana alam melanda, khususnya banjir dan tanah longsor.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, terhitung sejak tanggal 1-31 Mei 2022, enam bencana alam itu di antaranya, dua bencana tanah longsor, dua banjir, satu angin kencang (puting belitung) dan terakhir satu banjir rob.

Dari total bencana alam selama satu bulan itu, beberapa terdampak di antaranya, sebanyak sembilan jiwa mengungsi, dua rumah rusak sedang, sebanyak 1.065 rumah tergenang banjir, tiga pohon tumbang, dua tembok penahanan tanah (TPT) rusak sedang dan bahu jalan terdampak longsor.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Rachmad Waluyo mengatakan, BPBD sudah melakukan beberapa langkah dan juga melibatkan pihak-pihak tertentu saat bencana alam melanda. Dan dari keseluruhan kejadian, tidak ada korban jiwa.

“Setiap kali ada bencana alam, kami langsung libatkan pihak terkait seperti Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana) juga Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk assessment, identifikasi dan pembersihan dampak kejadian bencana,” kata Rachmad, Rabu (1/6/2022).

Tak menentunya turun hujan dengan jangka waktu lumayan lama, Rachmad mengimbau, masyarakat khususnya yang tempat tinggalnya berada di daerah rawan bencana alam agar lebih meningkatkan kewaspadaannya sebelum bencana alam melanda.

“Amankan barang-barang berharganya terlebih dahulu, karena ketika nanti ada banjir dadakan bisa lebih siaga dan fokusnya tidak terbagi-bagi dengan barang-barangnya. Apalagi belakangan ini hujan dengan intensitas sedang-deras masih tak menentu,” ungkap Rachmad. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Longsor di Jalur Wisata Bromo, Akses Sempat Lumpuh

16 Maret 2025 - 22:55 WIB

Tingkatkan Keselamatan, Tiga Pos Perlintasan Baru Bakal Dibangun di Probolinggo

13 Maret 2025 - 03:20 WIB

Gus Haris Soroti Alih Fungsi Lahan di Lereng Argopuro, Disebut Turut Sebabkan Banjir

11 Maret 2025 - 17:45 WIB

Pemulihan Pasca Bencana, Bupati Probolinggo Gus Haris Tinjau Lokasi Terdampak Banjir

11 Maret 2025 - 16:14 WIB

Jelang Musim Mudik, Dua Exit Tol di Probolinggo jadi Fokus Kepolisian

10 Maret 2025 - 20:08 WIB

Penutupan Grojogan Sewu Dipicu Perselisihan DPRD versus Oknum Preman

10 Maret 2025 - 13:41 WIB

Antisipasi Lonjakan Kejahatan saat Ramadhan, Polres Jember Tingkatkan Patroli Keamanan

9 Maret 2025 - 20:12 WIB

Waspada! Dua Kecamatan di Probolinggo ini Masuk Zona Merah Bencana

9 Maret 2025 - 17:40 WIB

Persoalan Tata Kelola Air Terjun Grojogan Sewu Berlanjut, Pemkab Lumajang Tutup Sementara

9 Maret 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan