Prigen,- Seorang wisatawan tewas terjatuh di Air Terjun Coban Centong, Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/6/2022) pagi. Korban jatuh dari ketinggian kurang lebih 133 meter.
Wisatawan malang itu diketahui bernama Mohamad Rois Wibowo (39) warga Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Kanit Reskrim Polsek Prigen, Aipda Hariyanto memgatakan, korban datang ke destinasi itu tanpa seizin pengelola Wisata Air terjun Coban Centong Prigen. Saat korban masuk kawasan, arena wisata alam itu dalam kondisi tutup.
“Korban bersama empat rekannya masuk lokasi wisata tanpa izin,” kata Hariyanto kepada wartawan.
Para wisatawan ini, menurut Hariyanto, berangkat dari Surabaya menggunakan sepeda motor berboncengan. Tujuannya, kamping (berkemah) di sekitaran Air Terjun Coban Centong Prigen.
“Korban bersama empat rekannya tiba di bawah Air terjun Coban Centong sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah itu, bermain air dan selfi diatas batu.,” urainya.
Saat main air dan selfi, salah satu rekan korban terpeleset, kemudian Rois berusaha menolong rekannya tetapi yang bersangkutan juga terpeleset di tepi air terjun.
Ia lalu terjatuh ke air terjun dibawahnya yaitu Air Terjun Coban Kebo Glundung dengan ketinggian sekitar 133 M. Pertolongan pertama yang coba dilakukan oleh rekan-rekan korban tak berhasil.
“Melihat kejadian tersebut, rekannya bernama Yogi lari turun ke kampung untuk meminta bantuan kepada warga sekitar (Pesanggarahan),” ujar Hariyanto.
Kemudian, imbuh Hariyanto, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prigen melalui sambungan telepon.
“Pukul 10.10 WIB, Tim Evakuasi tiba di lokasi kejadian korban jatuh kemudian jasad korban dievakuasi turun ke Pos Kamping Pesanggrahan,” jelasnya.
Selanjunya, jasad korban di bawa ke RS Bayangkara Pusdik Brimob Watukosek untuk diotopsi oleh Tim Forensik.
“Hasil pengecekan, korban mengalami patah tulang lengan kanan, patah tulang paha kanan, patah tulang rusuk dada kiri, luka memar pada kepala belakang kanan, pendarahan telinga kanan dan hidung kiri dan luka lecet di dada bagian tengah,” pungkas Hariyanto. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Zainul Hasan R
