Kotaanyar,- Dinding Penahan Tanah (DPT) yang ambrol di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo hingga saat ini, masih amburadul. Padahal, DPT setinggi sekitar 10 meter itu ambrol sejak Jum’at (20/5/22) lalu.
Warga Desa Tambak Ukir, Radianto (42) mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. Sebab rumahnya hanya berjarak sekitar satu meter dengan DPT yang longsor.
Menurutnya, jika DPT tersebut terus dibiarkan begitu saja, bisa mengancam keselamatannya dan keluarganya jika longsor susulan tetiba datang.
“Ya saya khawatir pas saya istirahat sama keluarga tibatiba terjadi longsor susulan. Apalagi sekarang masih sering hujan. Kalau, saya tidak tenang karena kepikiran ke tanah ini takutnya ikut longsor, pasti rumah saya juga ambruk,” curhatnya saat ditemui PANTURA7.com, Jum’at (20/6/22).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tambak Ukir Mohammad Tarsan menyebut, pasca ambrolnya DPT, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan beserta Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Probopinggo.
Namun, hingga saat ini proses penanggulangan pasca bencana justru tak tampak. Ironisnya, proses perbaikan menggunakan Dana Desa (DD) juga tidak mungkin dilakukan karena dana tersebut belum cair.
“Saya sendiri ya mau bertindak bagaimana, mau saya perrbaiki dulu Dana Desa masih belum cair, kabarnya bulan 6 ini, tapi sampai sekarang masih belum cair,” terang pria yang biasa dipanggil Tamim ini.
“Sekarang ini saya sambil lalu cari dana lewat proposal, tapi masih belum dapat sama sekali. Saya juga kasian sama yang punya rumah itu, takutnya nanti ada longsur susulan dan memakan korban jiwa,” Tamim menambahkan.
Tamim menceritakan, beberapa hari lalu pihaknya telah menghubungi salah satu staf BPBD Kabupaten Probolinggo untuk menanyakan terkait perkembangan penanggulangan DPT tersebut.
“Kabar dari BPBD, ini masih menunggu tanggapan dari Plt. Bupati. Itu Pak Camat sudah bilang kalau pengajuan (perbaikan) sudah benar-benar sampai ke Plt Bupati, tetapi sampai saat ini masih tidak ada kabar baik,” ia menegaskan.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tanggap dan segera memperbaiki DPT ambrol di desanya. “Mau saya proses sendiri terkendala dana, karena dana desa saja sampai sekarang masih belum cair,” Tamim memungkasi.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Kotaanyar Febri Ilham Hidayat mengatakan perbaikan TPT ambrol di Desa Tambak Ukir tersendat karena masih menunggu cairnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).
“Masih menunggu dari APBD karena saat ini masih ada perubahan SOTK baru sehingga pengaruh terhadap Anggaran disemua OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red),” jelas Febri. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R