Menu

Mode Gelap
Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

Pemerintahan · 12 Jun 2022 18:58 WIB

Agar Bebas HIV/AIDS, WBP Rutan Kraksaan Diperiksa


					Agar Bebas HIV/AIDS, WBP Rutan Kraksaan Diperiksa Perbesar

Kraksaan,- Kesehatan para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kraksaan tetap menjadi prioritas utama. Terutama, kepastian para WBP terbebas atau tidak terindikasi dari penyakit berbahaya dan menular, yaitu HIV/AIDS.

Oleh karena itu, Kepala Rutan Kraksaan Bambang Irawan mengatakan, bekerjasama denga puskesmas setempat melaksanakan screening kesehatan WBP. Tujuannya, agar kesehatan dan kondisi seluruh WBP benar-benar dipastikan aman dan bebas dari penyakit tersebut.

“Kegiatan dilaksanakan di klinik kesehatan Rutan Kraksaan, diikuti oleh 17 WBP, dengan adanya screening ini diharapakan mencegah prevalensi penyebaran HIV. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan WBP lalu tes HIV,” kata Bambang, Minggu (12/6/2022).

Sejatinya, menurut Bambang, screening tersebut memang rutin dilaksanakan. Akan tetapi untuk pemeriksaannya tetap dilakukan secara bertahap mengingat jumlah WBP relatif besar. Dengan begitu, apabila ditemukan WBP teridentifikasi HIV maka bisa mengikuti pengobatan lanjutan.

“Ini merupakan upaya memenuhi dan menjaga kualitas kesehatan WBP, kami terus berupaya baik secara mandiri dan berkerjasama dengan dinas terkait. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobat. Jadi bergantian untuk pemeriksaan,” ungkap Bambang.

Hingga saat ini, sambung Bambang, pihaknya masih menunggu hasil dari screening tersebut dan berharap dari 17 WBP yang diambil sampel seluruhnya negatif. Namun, jika ada WBP memang terindikasi HIV, maka pihaknya sudah menyiapkan penanganan lanjutannya.

“Kalau memang ada nantinya WBP terindikasi HIV, maka nantinya akan kami koordinasikan langkah penanganan dengan Dinas Kesehatan atau dengan Puskesmas Kraksaan, tapi harapan kami semoga semuanya benar-benar negatif,” ujar Bambang. (*) 

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang

12 Maret 2025 - 11:48 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk

10 Maret 2025 - 18:37 WIB

DPRD Lumajang Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan