Menu

Mode Gelap
Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

Peristiwa · 12 Jun 2022 17:53 WIB

Virus PMK Terus Merebak, Pedagang Bakso Kelimpungan


					Virus PMK Terus Merebak, Pedagang Bakso Kelimpungan Perbesar

Kraksaan,- Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Probolinggo, membuat pedagang bakso ikut kelabakan. Betapa tidak, omset penjualan bakso merosot hingga 70 persen per hari.

Seperti yang disampaikan Rohani, pemilik depot bakso di Kelurahan semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, omset bakso per hari terus anjlok seiring merebaknya kasus PMK.

“Ya sepi sekali sekarang, karena orang takut mau makan bakso, takutnya virus dari dagingnya itu menular,” ujar Rohani, Minggu (12/6/22).

Ia mengungkapkan, saat PMK belum merebak omset per hari dagangannya mencapai Rp 2 Juta. Namun saat ini, omset anjlok maksimal Rp 250 ribu per hari.

“Sangat berdampak mas, ini paling untung perhari dapet Rp 250 ribu,” ungkap dia.

Hal senada disampaikan Tutik Kisworo, warga Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Titik yang selama ini berjualan bakso prasmanan, juga terdampak.

“Jangankan mau beli mas, konsumen menoleh ke warung saja sudah tidak lagi. Sekarang ini saya yang menggiling daging (untuk bahan pentol) takut karena baksonya tidak laku,” katanya.

Dampak PMK ternyata tak hanya dirasakan oleh penjual bakso. Pemilik jasa penggilingan daging sapi pun kelimpungan karena omset menurun drastis.

“Biasanya per hari sebelum PMK minimal Rp 500 ribu. Sekarang hanya Rp 150 ribu. Kalau sehari saya dapet segini terus temen-temen karyawan mau di kasih upah berapa, di sini 4 orang,” cerita Hafid, penyedia jasa penggilingan daging di Pasar Semampir Kraksaan. (*) 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa