Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Budaya · 18 Jun 2022 16:30 WIB

Pererat Silaturahmi, 60 Nelayan Lomba Perahu Fiber


					Pererat Silaturahmi, 60 Nelayan Lomba Perahu Fiber Perbesar

Probolinggo – Tradisi unik balap perahu fiber kembali digelar para nelayan di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Perlombaan yang telah berjalan 17 tahun ini menjadi ajang silaturahmi sesama nelayan yang sama-sama mencari nafkah di laut.

Bertempat di Pantai Darmo, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, lomba perahu fiber berlangsung, Sabtu (18/6/2022). Sebanyak 60 peserta baik dari nelayan se-Kecamatan Sumberasih hingga nelayan dari kecamatan lain turut dalam lomba yang digelar tahunan ini.

Panitia sendiri menyiapkan dua kelas dalam perlombaan perahu fiber ini. Yakni, kelas A dengan spesifikasi perahu fiber ukuran kurang dari 6,2 meter. Serta kelas B dengan spesifikasi perahu berukuran 6,2 meter lebih.

Sementara, untuk ukuran mesih, baik kelas A, dan B harus sebesar 6,5 PK.

Dalam babak penyisian lima peserta beradu cepat dengan mengelilingi lintasan yang telah di tentukan sebanyak tiga lap (utaran). Di mana dalam satu kali putaran sejauh 1 kilometer (km). Sehingga dalam tiga kali putaran peserta menempuh jarak 3 km.

“Dalam babak penyisian, empat dari lima peserta tercepat berhak masuk babak selanjutnya. Sedangkan untuk masing-masing kelas, peserta akan beradu untuk dapat juara satu hingga empat,” ujar Ketua Panitia, Muhammad Saturi.

Saking sengitnya persaingan untuk memperebutkan juara satu, tak jarang antara perahu satu dan perahu lain saling bersenggolan, hingga bertabrakan. Meski bergitu, hal tersebut menjadi hal biasa pada perlombaan perahu fiber ini.

Karena peserta membeludak, panitia harus membatasi peserta yang akan berlomba selama dua hari. Sebab lomba dipengaruhi pasang surut air laut.

Jika air laut surut, maka panitia akan menghentikan lomba, dan akan dilanjutkan besok.

“Gelaran perlombaan perahu fiber ini tidak ada dukungan maupun perhatian dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Sehingga untuk pembiayaan murni dari iuran nelayan serta sisanya dari para donatur. Dan saya berharap, ke depan akan ada perhatian dari pemerintah daerah,” imbuhnya.

Sementara, salah satu mekanik peserta, Adi mengatakan, untuk mempersiapkan lomba ini, mesin perahu sedikit diotak-atik. Salah satunya disetel agak boros dari biasanya. Sebelum lomba, ia juga membersihkan karburator perahu agar tidak ada kendala dalam perlombaan.

“Saya sejak beberapa tahun terakhir ikut dalam perlombaan ini. Khusus untuk perlombaan kali ini, perahu yang ikut, merupakan perahu baru serta mesin baru berkapasitas 75 Cc,” ujarnya.

Diharapkan dengan digelarnya perlombaan perahu fiber ini, nelayan khususnya di Kecamatan Sumberasih dapat guyub rukun dan terus terjalin silahturahmi. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan

29 September 2024 - 15:25 WIB

Ratusan Warga Lumajang Berebut Empat Gunungan

19 September 2024 - 15:15 WIB

Krecek Rebung, Jadi Ikon Kuliner Lumajang

2 September 2024 - 16:03 WIB

Lestarikan Kuliner Tradisional, Lumajang Gelar Sapar Agung

1 September 2024 - 12:58 WIB

Ada Festival Segoro Topeng Kali Wungu di Lumajang, Bikin Pelaku UMKM Sumringah

25 Agustus 2024 - 21:13 WIB

Tari Sodoran di Hari Raya Karo Pukau Wisman

20 Agustus 2024 - 18:26 WIB

Hari Raya Karo, Warga Lereng Bromo Gelar Tari Sodoran

20 Agustus 2024 - 17:34 WIB

Trending di Budaya