Kraksaan,- Kecelakaan tunggal sebuah dump truck bermuatan galon di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo beberapa hari lalu membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo ikut bersuara.
Sebab, akibat dump truck yang terguling usai menabrak trotoar pembatas jalan membuat tiang dan pagar pelindung Penerangan Jalan Umum (PJU) rusak dan terpaksa harus dicopot. Dishub akhirnya meminta ganti rugi akibat kerusakan PJU.
Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Taupik Alami mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mengkaji total kerugian yang dialaminya akibat kecelakaan tunggal tersebut. Mengingat, PJU tersebut masih terbilang baru setelah mengganti PJU lama.
“Pusing saya, itu kan tiang masih terbilang baru, ya umurnya masih sekitar setengah tahun lebih tapi satu tiang PJU sudah rusak. Bukan hanya PJU saja, pelindung atau pagar yang diberikan di sekelilingnya itu hancur, jadi kami kaji kerugian seluruhnya,” kata Taupik, Selasa (21/6/2022).
Selain mengkaji kerugian akibat kecelakaan itu, menurut Taupik, pihaknya sudah mengirimkan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) meliputi pembiayaan mulai dari pengadaan PJU hingga total biaya perawatan selama digunakan dan lain sebagainya.
“Jadi untuk RKA-nya sendiri sudah dikirimkan ke PT yang terkait yang berada di Pasuruan, kalau di RAK itu pengadaan PJU hingga perawatannya itu sekitar Rp28 juta 500 ribu. Tapi kami masih kaji lebih dulu untuk kerugian-kerugian lain. Intinya kami minta diganti total itu,” tutur Taupik.
Seperti diketahui, kecelakaan tunggal terjadi di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/6/2022). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Petaka bermula saat dump truk putih dengan nomor polisi (nopol) L 9271 UF melaju dari arah barat ke arah timur, sekitar pukul 6.43 WIB. Setibanya di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, truk itu menabrak trotoar pembatas jalan.
Sebelum kecelakaan, sopir truk yakni Taufiq, warga Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan ini bermaksud mengirimkan galon ke Kabupaten Banyuwangi. Sialnya, sesampainya di TKP kecelakaan tunggal menimpanya setelah kehilangan konsentrasi karena mengantuk. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.