Pajarakan,- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Kerja Cabang (rakercab) Rabu (29/6/22) pagi. Rakercab ini untuk merumuskan program kerja HKTI dalam kapasitasnya sebagai jembatan kepentingan kesejahteraan petani.
Ketua DPC HKTI Kabupaten Probolinggo, Mohammad Haris Damanhuri mengatakan, sebagai jembatan kepentingan antara petani dengan pemerintah, maka menjadi tanggung jawab HKTI untuk mengedukasi masyarakat agar lebih maju dan sejahtera.
“Kami hadir karena sadar bahwa Indonesia adalah nagara agraris. Jadi HKTI ini ada untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia yang mayoritas menjadi petani, HKTI sebagai jembatan petani terhadap pemerintah demi kemaslahatan bersama,” kata Gus Haris, begitu ia dipanggil.
“Tujuan utama HKTI ini didirikan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, mengangkat harkat dan martabat petani yang selama ini profesi petani masih diremehkan oleh banyak orang. Kalau tidak ada petani mau makan apa kita,” ia menambahkan.
Saat ini, imbuh Gus Haris, soal permodalan dan ketersediaan pupuk menjadi beberapa kendala yang menghambat produktivitas hasil pertanian. Oleh karenanya, program-program edukatif harus bisa dilahirkan HKTI Kabupaten Probolinggo dalam rakercab itu.
“Banyak petani yang terkendala pupuk hingga permodalan. Saya harap, ini (rakercab) mampu memberikan edukasi terkait permasalahan petani,” pungkas Pengasuh Pesantren Zainul Hasan(PZH) Genggong Pajarakan ini.
Sementara itu, Wakil Sekretaris HKTI Jawa Timur, Lia Istifhama berharap, HKTI Kabupaten Probolinggo dapat memberikan sumbangsih penting terhadap petani dan program kerja yang dihasilkan dalam rakercab terealisasi.
“Itu (rakercab) penting sekali, bagaimana kita sama-sama memikirkan sekiranya organisasi ini secara nyata memberikan manfaat untuk masyarakat petani,” kata wanita yang juga Ketua Perempuan Tani HKTI Jawa Timur ini.
“Kami berharap, HKTI Kabupaten Probolinggo semakin kompak dan memberikan contoh yang baik kepada wilayah lainnya serta memberikan warna berbeda, tentunya untuk kemajuan negara kita,” Lia memungkasi. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R