Menu

Mode Gelap
Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

Peristiwa · 3 Jul 2022 19:58 WIB

Mandi di Embung, Bocah di Purwosari Pasuruan Tewas Tenggelam


					Mandi di Embung, Bocah di Purwosari Pasuruan Tewas Tenggelam Perbesar

Purwosari,- Akhmad Dani (11) warga Dusun Gunungsari RT/03 RW/07, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia dengan cara tragis. Ia tewas saat berenang di embung (kolam tadah hujan).

Informasi yang dihimpun, bocah laki-laki berusia 11 tahun itu tenggelam saat berenang di Embung Kertosari, Dusun Gunungsari, Desa Kertosari, Minggu (3/7/2022) siang.

Kepala Desa (Kades) Kertosari, Abdul Rokhim mengatakan, bocah itu tenggelam sekitar pukul 14.00 WIB. Namun kronologi pasti kejadian, ia juga tidak mengetahui sepenuhnya.

“Saya kurang tahu persis kejadiannya, saya dikabari oleh salah satu warga saya, bahwa ada seorang anak tenggelam di Embung Desa Kertosari, saya langsung bergegas ke lokasi kejadian,” kata Kades.

Informasi yang ia terima, lanjut Kades, saat Dani tenggelam, 2 teman korban tidak berani untuk memberitahukan kepada warga. Sebab teman-teman korban ketakutan dan berusaha mencari sendiri.

Namun setelah pukul 14.30 WIB, lanjut dia, korban tidak kunjung ditemukan. Alhasil, teman-teman korban kemudian memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar.

Mendapat laporan dari 2 teman korban itu, selanjutnya warga bersama-sama melakukan pencarian dengan berenang ke dalam Embung. Tak sampai 1 jam, korban akhirnya berhasil ditemukan.

“Korban ditemukan sekitar pukul jam 15.00 WIB. Saat ditemukan, kondisinya sudah meninggal dunia. Memang anak-anak sudah dilarang mandi disitu, karena kondisinya rawan,” jelas Rochim.

Sementara itu, menurut Samsuri (48) yang menjadi petugas bersih-bersih embung mengatakan, nahas yang menimpa siswa kelas 5 SD itu bermula saat korban bersama 2 orang temannya mandi di embung.

Saat asyik berenang, tetiba korban tenggelam. Diduga, korban korban berenang di kedalaman lebih dari 2 meter.

“Di embung ini tidak boleh untuk mandi. Tadi pagi-pagi mereka sudah saya tegur namun tetap mandi. Memang setiap hari anak anak di sini saya larang mandi di sini,” Samsuri menjelaskan. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa