Pakuniran,- Menjelang Hari Raya Idul Adha, kondisi pasar hewan Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo tak seramai seperti tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) yang sampai saat ini masih merebak di Kabupaten Probolinggo.
Pedagang sapi kurban, Hasan (40) mengatakan kondisi pasar hewan di Bocor Kulon tak seramai tahun sebelumnya dikarenakan banyak pedagang sapi kurban berhenti berjualan.
“Biasanya kalau hampir kurbanan ini ramai bahkan mau jalan aja susah karena banyak orang sama sapinya,” ujarnya saat ditemui di pasar hewan, Selasa (5/7/2022).
Tak hanya itu, harga jual sapi kurban juga turun.Harga jual sapi ternak anjlok drastis hingga Rp4 juta rupiah.
“Kalau sapi yang buat kurban masih mending, turunnya mungkin Rp1 juta sampai Rp1,5 juta rupiah. Kalauyang sapi biasa itu punya saya seharga Rp 20 juta hanya ditawar Rp16 juta,” ungkapnya.
Hal serupa juga dialami Samsul (43). Pria yang mengaku bernama Samsul Junior itu mengatakan, harga kambing juga turun lantaran PKM. Di sisi lain dirinya juga bersyukur karena kambing lebih diminati pembeli ketika PMK melanda seperti saat ini.
“Kalau harga ya turun tapi tidak anjlok seperti sapi. Tapi alhamdulillah juga karena kambing yang kebanyakan diminati orang yang mau berkurban sekarang, punya saya sendiri empat kambing sudah laku,” katanya. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.