Probolinggo – Seorang gadis berkebutuhan khusus bersama keluarganya mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polresta Probolinggo. Kedatangan mereka untuk melaporkan dugaan pemerkosaan yang dilakukan tetangganya kepada Mawar (30, nama nama samaran).
Ketua RW setempat, Harto (67) mengatakan, terduga pemerkosa merupakan tetangga korban. Dugaan pemerkosaan itu dialami Mawar, warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo itu dilakukan saat istri pelaku sedang bekerja di luar rumah.
Hal tersebut dimanfaatkan terduga pelaku untuk memerkosa Mawar. Terduga pelaku juga mengiming-imingi korban dengan uang Rp5.000, kemudian mengajak masuk ke rumah terduga.
“Korban ini dicari oleh keluarganya, di beberapa lokasi sekitar rumahnya namun tidak ada. Ternyata setelah Jumatan, korban keluar dari rumah terduga pelaku. Dari situlah keluarga dan warga melapor ke saya. Kemudian pihak keluarga yang curiga melakukan visum,” ujar Harto, Rabu (13/7/2022).
Bermodal hasil visum, serta kecurigaan terhadap terduga pelaku, pihak keluarga yang didampingi Ketua RW melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta Probolinggo, Senin siang (11/7/2022).
“Akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian dugaan pemerkosaan yang di alami anaknya tersebut ke Mapolresta Probolinggo,” imbuh Ketua RW.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, kasus dugaan pemerkosaan yang dialami gadis berkebutuhan kusus ini tengah ditangani Unit PPA.
“Kasus ini masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan. Jika sudah cukup bukti, maka pelaku secepatnya akan kami tangkap,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan
